"Pelaku kaget, ketakutan karena ketahuan nyuri motor itu. Akhirnya ngeluarin (nodong) senjata itu. Jadi si pelaku belum sempat membawa kabur motor itu," ungkap Yunli.
Yunli menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah senjata api yang digunakan pelaku itu asli atau tidak.
Sebab, selama ini para pelaku curanmor seringkali menggunakan senjata mainan atau rakitan hanya untuk mengancam korbannya.
"Kan biasa banyak pelaku-pelaku itu bawa senpi korek api, airsoft gun. Jadi belum pasti juga itu senpi beneran. Si pelaku juga kan langsung kabur," ujarnya.
"Di CCTV (pelakunya) satu orang, pakai helm, jadi enggak keliatan juga mukanya. Jadi kita masih dalam penyelidikan ya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.