Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Soal Edelweis Ranca Upas, Ridwan Kamil: Jika Tak Profesional, Event Trail Seperti Ini Jangan Diberi Izin

Kompas.com - 09/03/2023, 17:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut geram atas rusaknya kebun edelweis rawa bumi perkemahan Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat event trail.

"JIKA TIDAK PROFESIONAL, EVENT (trail) SEPERTI INI JANGAN DIBERI IJIN," tulis Emil, sapaan akrabnya lewat akun instagram pribadinya, Kamis (9/3/2023).

"Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diijinkan oleh Pengelola Kawasan," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Hamil Ditolak lalu Meninggal, Ridwan Kamil Minta Bupati Tegur RSUD Subang

Emil menekankan, kelestarian lingkungan tetap jadi prioritas. Ia pun meminta para panitia untuk ikut membantu petugas memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan itu.

"Kelestarian alam lingkungan adalah yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apapun. Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini," jelasnya.

Baca juga: Tak Sambut dan Dampingi Presiden Jokowi Selama di Bandung, ke Mana Ridwan Kamil?

Seperti diberitakan, Event Motor Trail yang diselenggarakan oleh Paguyuban Putra Murni Kurnia Trail Adventure Feat TRAMAX"SS pada Minggu (5/3/2023) di Bandung, Jawa Barat menyita perhatian publik.

Pasalnya, kegiatan tersebut mengakibatkan kerusakan lahan edelweis rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Bandung.

Manager Site Kampung Cai Ranca Upas, Argo Wibowo mengatakan, kerusakan tersebut karena peserta yang melenceng dan keluar dari jalur.

"Karena tidak adanya panitia di jalur, peserta motor trail jadi mabal (menyimpang) dari jalur dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu," ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Manager Site Kampung Cai Ranca Upas, Argo Wibowo memastikan bahwa pihak penyelenggara sudah mengajukan perizinan kepada General Manager (GM) Kampung Cai, Ranca Upas, Bandung Jawa Barat.

"Kalau terkait izin itu sudah, kalau tempat untuk event supaya bersurat ke pimpinan dan dari GM itu dipersilahkan menempuh perizinan-perizinan yang seharusnya, mulai dari keramaian, termasuk ke masyarakat," kata Argo, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, pihak penyelenggara secara profesional telah memenuhi semua perizinan yang disyaratkan untuk 700 peserta.

"Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah ada ada komplit, dari IMI, desa, kecamatan, kepolisian, makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk kita anggap panitia profesional, karena perizinan sudah komplit," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com