Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Sayangkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: FIFA yang Miliki Wewenang

Kompas.com - 30/03/2023, 12:05 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala U20 2023. Hal tersebut dipastikan setelahnya FIFA mengumumkan di situs resminya.

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah, dikomentari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Pasalnya, Pemkab Bandung sudah mempersiapkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai salah satu venue pelaksanaan Piala Dunia U20.

Dadang pun mengaku menyayangkan keputusan FIFA tersebut, namun ia menghormatinya.

Baca juga: Bupati Bandung dan Ridwan Kamil Sepakat Perketat Izin Acara Offroad Imbas Ranca Upas Rusak

"Walau bagaimanapun FIFA yang memiliki kewenangan," ujar Dadang, dalam lewat keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).

Dari peristiwa ini ia meminta semua pihak mengambil hikmah positifnya.

"Jangan membuat keutuhan, persatuan, dan kesatuan kita sebagai bangsa terpecah. Tidak perlu memperpanjang konflik di antara kita," kata Dadang.

Baca juga: Kolom Komentar Akun IG Gubernur Koster dan Pemprov Bali Dimatikan Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Dadang pun meminta masyarakat menjadikan peristiwa ini motivasi.

"Untuk tetap tegak dan semakin memperkuat jati diri bangsa, serta menambah semangat pembangunan persepakbolaan di tanah air," ujar dia.

Terkait upaya negosiasi yang akan kembali dilakukan PSSI dengan FIFA, pihaknya mendukung dan mendoakan upaya Presiden RI Joko Widodo dan PSSI ini berhasil.

"Kita sebenarnya masih sangat berharap agar tetap bisa dilaksanakan di Indonesia. Mendukung apa yang menjadi kebijakan Pak Presiden dan turut mendoakan agar Ketua Umum Pa Erick Tohir berhasil melobi FIFA dalam pertemuan di Doha," katanya.

Dukungan Pemerintah Kabupaten Bandung yang dilakukan adalah dengan mengerahkan segenap kemampuan, untuk menyempurnakan sarana prasarana stadion Si Jalak Harupat, sesuai dengan standar FIFA.

Dadang berterimakasih kepada yang telah memberikan kepercayaan, terhadap Stadion SJH, untuk dijadikan venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

"Meskipun pada akhirnya tidak jadi dilaksanakan, kami tetap menghormati keputusan FIFA," ucapnya.

Seperti diketahui, Stadion Si Jalak Harupat sudah dipersiapkan untuk venue babak penyisihan Piala Dunia U-20.

Perbaikan sarana prasarana sudah dilakukan sejak lama, mulai dari rumput, ruangan, sarana penunjang seperti parkiran, dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Bupati Bandung Menyayangkan,Sudah Urus Si Jalak Harupat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com