Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Lawan Arus dan Keluar dari Iring-iringan

Kompas.com - 04/04/2023, 20:44 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sopir mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama, Uus Kusmana (47), dinilai lalai. Ia menabrak pemotor dan bengkel hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Sopir mengantuk dan keluar dari rangkaian iring-iringan, melawan arus hingga menabrak beberapa kendaraan lain. Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka parah," ujar Kasatlantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari, melalui sambungan telepon, Selasa (4/4/2023).

Vino mengatakan, kondisi jalan yang dilalui rombongan Bupati Kuningan relatif baik dan kecepatan kendaraan iring-iringan pun normal.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan: Sopir Mengantuk dan Janji Acep Purnama kepada Anak Korban

"Jadi, ada dugaan kelalaian, sudah dicek dan dites urine, hasilnya negatif," ucapnya dikutip dari Tribun Jabar.

Polisi, sambung Vino, menetapkan sopir tersebut tersangka. Keputusan ini diambil melalui sejumlah prosedur seperti olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan alat bukti, dan meminta keterangan para saksi.

"Dan diperkuat oleh hasil TAA (Traffic Accident Analysis) yang dilakukan oleh Polda Jabar," ucapnya.

Baca juga: Cerita Bupati Kuningan Saat Mobilnya Tabrak Pengendara Motor dan Bengkel, Turun Mobil Melihat Korban Tergeletak

Sebelumnya diberitakan, mobil Toyota Hilux yang ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami kecelakaan di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, Senin (3/4/2023) sore kemarin.

Dalam insiden itu, sepasang suami istri meninggal dunia, yakni Jamaludin warga Dusun Puhun, Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.

Satu korban lainnya seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Korban mengalami luka berat. Semua korban dibawa ke RSUD 45 Kuningan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, peristiwa itu bermula saat kendaraan Toyota Hilux dengan nomor polisi E-8888-Y yang dikemudikan UK melaju dari arah Pagundan (Timur) menuju arah Kertawangunan (Barat).

"Setibanya di lokasi kejadian, (kendaraan Toyota Hilux) hilang kendali ke bahu jalan kanan (utara) sehingga menabrak sepeda motor Honda Supra yang sedang melaju dari arah berlawanan," ujar Ibrahim saat dihubungi Tribun, Senin (3/4/2023).

Setelah itu, kata dia, kendaraan menabrak tiga unit sepeda motor lain yang sedang terparkir di bahu jalan.

"Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut korban selaku pengemudi dan penumpang sepeda motor meninggal dunia dan mengalami luka, selanjutnya korban tersebut dibawa ke RSUD 45 Kuningan selain itu kendaraan yang terlibat kecelakaan, mengalami kerusakan," katanya.

Saksi di lokasi kejadian, Udin Safrudin, mengatakan, sesaat setelah kejadian Bupati Acep Purnama terlihat turun kendaraan Hilux dan ikut menolong sejumlah korban

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Sebut Sopir Mobil Dinas Bupati Kuningan Keluar dari Iring-iringan dan Melawan Arus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com