Saat didatangi, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan terduga pelaku.
"Ada teriak minta tolong, kirain ada orang gila, pas dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada aksi penusukan," ucapnya.
"Iya masih keluarga, terduga pelaku adalah ponakannya," tambahnya.
Akibat penusukan itu, Nano tewas akibat alami luka parah. Sementara itu, adik korban, Tato Supriyanto, juga meninggal karena alami serangan jantung saat melerai keponakan dan kakaknya itu.
"Sang kakak, Nano Supriyanto (60), mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis di rumah sakit ada empat luka tusukan," ungkap Ridwan, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.
(Penulis : Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor : David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sakit Hati Sering Diusir, Seorang Keponakan di Sukabumi Bunuh Pamannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.