Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditangkap KPK, Yana Mulyana Lantik Pejabat Pemkot hingga Resmikan Kampung Bebas Rentenir

Kompas.com - 16/04/2023, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengejutkan banyak pihak, termasuk Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Ema mengaku pada Jumat (14/4/2023) keduanya masih melakukan kegiatan bersama. Bahkan Ema masih melihat Yana Mulyana di Balai Kota Bandung pada Jumat sore.

Setelah Jumat sore, Ema mengaku tak tahu kabar dan kegiatan yang dilakukan Yana dan berikut kegiatan Yana Mulyana pada Jumat (15/4/2023) sebelum ditangkap KPK.

Jumat pagi Lantik Pejabat Pemkot

Pada Jumat pagi, Yana Mulana ditemani Ema Sumarna melantik 120 pejabat Pemkot Bandung. Di hari itu, dia meminta para pejabat untuk disiplin dan jujur dalam bekerja.

Yana juga meminta ASN Kota Bandung untuk hidup sederhana dan tidak pamer harta atau kekayaan di media sosial.

Baca juga: Pagi Bicara soal Kejujuran Pada 120 Pejabat Kota Bandung, Sore Yana Mulyana Ditangkap KPK

Jumat siang Yana Resmikan Rumah Kebaikan

Jumat siang Yana Mulyana meresmikan Rumah Kebaikan (Rubik) Tazkiya di JalanKembar Timur.

Dalam acara itu, dia mengajak warga Bandung untuk gemar berbagi atau bersedekah.

Jumat Sore Resmikan Kampung Bebas Rentenir

Dalam laman resmi Bandung.go.id, Yana Mulyana diberitakan menghadiri kegiatan peresmian "Kampung Bersih Rentenir Pertama di Jabar" di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Saat itu Yana Mulyana mengingatkan kepada warga Kota Bandung agar menghindari rentenir dan meminjam uang di lembaga yang dilindungi atau terdaftar di OJK.

Pada Jumat sore, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna melihat Yana Mulyana masih di Balaikota Bandung.

Hingga pada Jumat malam, Yana Mulyana dikabarkan ditangkap KPK bersama dengan 8 orang lainnya. Lalu pada Sabtu (15/4/2023), Yana Mulyana dibawa ke Gedung KPK Jakarta

Baca juga: KPK Tahan Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Terjerat suap proyek Smart City

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut Yana Mulyana diciduk KPK terkait dugaan suap program Bandung Smart City.

Menurut Firli Bahuri, Yana Mulyana diduga terima suap pengadaan CCTV dan jaringan internet yang merupakan bagian dari program Bandung Smart City.

“Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Jadi Tersangka Suap Rp 924 Juta Proyek Bandung Smart City

Lewat operasi senyap OTT KPK tersebut, KPK mengamankan 9 orang, termasuk Yana Mulyana.

Firli berujar, dirinya pernah mengingatkan kepala daerah dalam rapat koordinasi KPK dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Ia berpesan, pejabat yang melakukan korupsi akan ditangkap KPK.

“Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujar Firli.

“Hari ini kami buktikan, KPK masih ada,” tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Pakai Rompi Oranye KPK, Tangan Diborgol

Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Yana akan mendekam di rumah tahanan (rutan) KPK pada gedung Merah Putih, terhitung sejak 15 April hingga 4 Mei 2023.

Dalam perkara ini, KPK sebelumnya telah menetapkan enam tersangka, termasuk Yana dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Dadang Darmawan serta Sekretaris Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal.

Sementara dari pihak swasta adalah Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny; Manager PT SMA, Andreas Guntoro; dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (Cifo), Sony Setiadi.

Dalam perkara ini, Yana dan Dadang diduga menerima sejumlah uang dari para pengusaha tersebut melalui perantara Khairul Rijal dan sekretaris pribadi Yana bernama Rizal Hilman.

Dalam OTT ini, KPK mengamankan uang Rp 924 juta dalam pecahan rupiah, ringgit Malaysia, dollar Amerika Serikat (AS), dollar Singapura, dan baht Thailand.

Baca juga: Ditanya soal OTT KPK Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Wagub Jabar: Itu Bagian Pak Gubernur

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Penangkapan Yana Mulyana oleh KPK, Sore Terlihat di Balai Kota Bandung Lalu Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com