Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Kios di Pasar Salak Tasikmalaya Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 01/05/2023, 13:40 WIB
Irwan Nugraha,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 kios di Pasar Salak, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ludes terbakar, pada Senin (1/5/2023) dini hari. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.

Blok pasar tersebut selama ini merupakan para pedagang barang elektronik yang mudah terbakar usai munculnya percikan api.

Api berhasil dipadamkan usai petugas damkar berjibaku selama beberapa jam hingga Senin pagi.

Baca juga: Kebakaran Kantor DKPP Kota Kediri, Vaksin PMK hingga Sel Sperma Ternak Hangus Terbakar

"Betul, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya sebanyak 22 kios terbakar akibat kebakaran itu," jelas Kapolsek Cineam Polresta Tasikmalaya, AKP Dede Darmawan kepada wartawan, Senin siang.

Menurut Dede, mulanya pihaknya mendapatkan laporan warga muncul kepulan asap hitam disertai kobaran api di Pasar Salak Cineam.

Warga bersama anggota TNI dan Polri serta BPBD setempat berupaya memadamkan api sambil menunggu mobil Damkar.

"Anggota Polisi, TNI bersama warga setempat berupaya untuk memadamkan api dan karena kobaran besar akhirnya lima unit Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan kobaran api. Lima unit kendaraan damkar berasal dari BPBD Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Untuk sekarang ini api sudah dipadamkan tinggal pendinginan," tambahnya.

Saat kejadian, lanjut Dede, para pemilik kios memang meninggalkan barang dagangannya karena biasanya baru buka pagi sampai sore hari.

Dia mengatakan pihaknya langsung menggelar penyelidikan lebih lanjut dan memasang garis polisi usai api padam.

"Kebakaran terjadi di Pasar Salak dari keterangan para saksi yakni petugas piket Jajang, Kamal dan Gilang. Sumber api diduga dari blok kios Elektronik milik Maman. Namun, penyebab kebakaran belum diketahui baru dugaan awal dari arus pendek dan untuk kerugian sebesar Rp 2 miliar," kata dia.

Baca juga: Karyawan Sigap, Kebakaran di Warung Pak Eko Salatiga Dipadamkan dengan Pasir

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengatakan kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan masih melakukan pendinginan.

Pihaknya pun masih membantu pemilik kios menyelamatkan barang-barang dari puing-puing sisa kebakaran. Namun, sebagian besar barang di kios sudah terbakar dan tak bisa diselamatkan. Terutama berbagai jenis barang elektronik.

"Sebagian besar barang elektronik memang di kios itu terbakar. Api cepat merembet soalnya saat kebakaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com