Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Hens Motor dan Korban Getok Harga Servis di Sentul Bogor Berakhir Damai

Kompas.com - 05/05/2023, 23:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus video viral mengenai bengkel yang peras konsumen dengan menggetok harga jasa servis motor di Sentul, Bogor, Jawa Barat, berujung damai.

Diketahui, sebuah video bengkel bernama Hens Motor viral karena memeras dengan menggetok harga Rp 2,7 juta kepada pengendara pasangan suami istri saat menyervis ganti oli.

Tak lama setelah kasus ini viral, Polres Bogor memanggil pemilik akun TikTok @echadama08, yang membagikan video getok harga servis.

Baca juga: Pemilik Akun Video Viral Bengkel Getok Harga di Sentul Bogor Dipanggil Polisi

Echa Damaya (31) datang bersama suaminya Rohadi Saputra (33) ke Mapolres Bogor, Cibinong, Bogor, pada Jumat (5/5/2023) sore pukul 15.45 WIB. 

Setelah berada di ruangan, polisi kemudian memfasilitasi pertemuan antara pengendara pasangan suami istri atau pengunggah video viral ini dengan tiga orang dari pihak bengkel Hens Motor.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak berdamai setelah dimediasi oleh kepolisian. Perdamaian itu tertuang dalam perjanjian tertulis yang telah ditandatangani kedua belah pihak. 

Baca juga: Cerita Pengendara Diduga Kena Getok Harga di Bengkel Hens Motor, Minta Ganti Oli Malah Mesin Dibongkar

Pengunggah video viral, Echa dan suaminya kemudian melanjutkan sesi foto bersama dengan pihak bengkel Hens Motor. 

Saat ditemui Kompas.com usai mediasi, Echa mengatakan dirinya dan pihak bengkel Hens Motor telah saling memaafkan. 

Dengan demikian, kasus video viral getok harga servis di bengkel tersebut telah selesai.

"(Hasil pertemuan tadi seperti apa?) Kita saling damai tidak memperpanjang masalahnya. Dia mengakui kesalahannya. Jadi kita saling minta maaf aja," ungkap Echa kepada Kompas.com, Jumat malam.

"Saya minta maaf sudah memviralkan dan dia minta maaf memberi harga mahal (getok harga servis)," imbuhnya.

Echa mengaku sudah menyelesaikan secara kekeluargaan dan berdamai saja. Ia pun tidak menuntut dan melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.

"Saya berdua dan dipertemukan dengan pihak bengkelnya itu, ada kasirnya, mekaniknya dan pemilik (bos Hens Motor). Ya sudah tidak diproses. Dia juga sudah mengakui itu salah, jadi sudah cukup karena ini bisa jadi pelajaran ke bengkel-bengkel lainnya. Jadi sudah clear ya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com