Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Cimahi Terendam Banjir, Ujian SMP Terpaksa Ditunda

Kompas.com - 09/05/2023, 13:28 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Pelaksanaan ujian sekolah di SMP Plus YPP Darussurur Kampung Panyaweuyan, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat terpaksa ditunda sementara lantaran bangunan sekolah diterjang banjir sejak Senin (8/5/2023) malam.

Banjir itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, akibatnya semua ruangan di lantai bawah terendam air dengan rata-rata ketinggian 70 sentimeter hingga 80 sentimeter.

"Seharusnya hari ini dilaksanakan ujian sekolah tapi ditunda dulu karena ruang kelasnya kena banjir," ujar Syahela Aulia Zahra (15), salah seorang siswa saat ditemui, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: 10 Desa di Luwu Sulsel Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi

Padahal sebelumnya sekolah sudah menjadwalkan bahwa hari ini dimulai ujian yang akan dilaksanakan selama 2 pekan, pekan pertama ujian mata pelajaran umum dan sepekan berikutnya ujian mata pelajaran khusus pesantren.

"Mudahan-mudahan hari ini udah bersih dan besok bisa ujian lagi. Kalau kelas 7 dan 8 belajar di rumah (daring)," tutur Syahela.

Selain pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP yang ditunda, kegiatan belajar mengajar (KBM) SD dan SMA Plus YPP Darussurur juga terganggu.

Sekolah terpaksa meliburkan sementara siswa-siswinya lantaran kondisi ruang kelas tidak memungkinkan untuk KBM.

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah SD Islam Darussurur, Muhammad Yunus mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD tetap berjalan meski dalam suasana banjir.

Baca juga: Waspada Banjir Rob 9 hingga 16 Mei di 10 Daerah Sepanjang Pesisir Pantura Jateng

Mereka terpaksa melaksanakan ujian dengan dipindahkan ke ruang kelas yang aman dari genangan banjir.

"Hari ini hanya kelas 6 saja yang masuk karena sesang dilaksanakan ujian sekolah. Sementara kelas 1 sampai kelas 5 itu sedang daring," tutur Yunus.

 

Dokumen dan barang berharga terendam

Menurut Yunus, banjir yang menerjang sekolah tersebut sudah sering terjadi, namun banjir kali ini merupakan banjir terparah yang tidak terduga kedalamannya.

"Banjir kali ini merupakan banjir yang terparah. Semua bangunan kena, SD, SMP, sampai SMA kebanjiran," kata Yunus saat ditemui.

Bukan hanya merendam ruang kelas, banjir juga menggenangi ruang tata usaha dan ruang guru.

Baca juga: Cerita Pengendara Motor yang Dianiaya sampai Kejang-kejang di Cimahi: Saya Minta Maaf, tapi Malah Dipukul

Imbasnya, beberapa barang elektronik seperti laptop, komputer dan dokumen-dokumen penting terendam genangan air.

"Dokumen sekolah ada yang terendam sebagian, laptop terendam juga. Di ruang bendahara ada brankas belum dibuka, mungkin terendam juga," sebut Yunus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com