Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Elianti yang Jadi Korban Banjir Luapan Sungai Citarum sejak 1990-an

Kompas.com - 09/05/2023, 13:49 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat hari sudah Elianti (56) beserta sang suami harus tidur menggunakan kolopak (tempat tidur yang terbuat dari kayu dan dibangun lebih tinggi) agar tetap nyaman beristirahat di tengah luapan Sungai Citarum.

Sejak Sabtu lalu, kata Elianti, Sungai Citarum "mengamuk" dan tumpah membanjiri beberapa wilayah salah satunya di Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Datangnya Sabtu pagi, jam 05.00 WIB, hujannya enggam gede tapi airnya datang berkali-kali," katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Sekolah di Cimahi Terendam Banjir, Ujian SMP Terpaksa Ditunda

Beberapa lokasi di Kampung Cijagra dipastikan terimbas luapan Sungai Citarum. Dari 10 RT di RW 100, lanjut dia, hampir semua terkena amukan Sungai Citarum.

Titik air paling tinggi, sambung dia, bisa msncapai ketingguan 2 meter, sedangkan paling rendah hanya 70 sentimeter (cm).

Bagi Elianti, luapan Sungai Citarum merupakan hal biasa. Bahkan, ia menganggapnya sebagai teman lama yang kerap berkunjung mana kala hujan datang.

"Saya pindah ke sini sejak tahun '90-an, waktu anak saya masih umur satu tahun juga banjir sudah ada," katanya.

Ia tidak punya pilihan, sejak menikah dengan suaminya. Elianti memilih untuk membeli rumah tersebut karena harganya murah.

Baca juga: Jokowi Sebut Sudah Keluarkan Ratusan Miliar Rupiah untuk Kendalikan Banjir Luapan Citarum

Bukan tidak mempertimbangkan soal banjir yang kerap datang, tapi ia tak punya pilihan untuk membeli rumah yang layak.

Selain itu, pada 1990-an banjir Sungai Citarum tak seekstrem saat ini.

"Biar gini kan ini rumah sendiri, kalau ngontrak mungkin saya sudah pindah sejak dulu," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com