"Sampai hari ini masih ditarik, padahal kita terdampak, aneh sekali, kami harus minta penyelesaian ke siapa," ujar Enda.
Pantauan Kompas.com, sampah tersebut makin menggunung. Panjang gunungan sampah bertambah panjang menjadi 30 meter dengan tinggi 2 meter, dan membentuk letter L.
Sampah tersebut sudah mengitari lapak (tepat) milik para pedagang yang berada di dalam bangunan doom Pasar Sehat Cileunyi.
Tak hanya itu, sampah juga sudah menempel di jendela lapak para pedagang. Pada beberapa bagian, sampah terlihat masuk dan menutupi sebagian lorong-lorong menuju lapak.
Gunung sampah yang membentuk leter L itu, mengitari los penjual daging. Akibatnya, banyak lapak yang ditinggalkan para pedagang. Mereka memilih pindah ke lapak di depan pasar.
Sebelumnya, warga Pasar Sehat Cileunyi, sempat memasang sebuah tulisan larangan membuang sampah dengan nada cukup keras.
"Kanggo sementara, teu kenging miceun runtah kadieu..G*b**k bau.. (untuk sementara, tidak boleh membuang sampah ke sini.. G*b**k bau.."
Tulisan itu sempat dipasang tepat di depan gunung sampah di Pasar Sehat Cileunyi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang