KOMPAS.com - Polisi melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi untuk mengungkap meninggalnya MDH (9), seorang bocah sekolah dasar (SD) usai dikeroyok kakak kelasnya.
Adapun para saksi yang diperiksa polisi yakni empat siswa di tempat sekolah korban.
Baca juga: Kasus Kematian Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi, Disdik Dukung Polisi Usut Tuntas
Pengawas Bina Kecamatan Sukaraja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Ahmad Yani mengatakan, empat murid yang sedang diperiksa tersebut didampingi orangtua dan guru sekolah.
"Ada 4 nama, nama Az itu ada di kelas dua 1 orang, kelas tiga 1 orang, kelas lima 2 orang. Sedang dilaksanakan BAP penelusuran permasalahan oleh pihak kepolisian," ujar dia dikutip dari Tribunjabar.id, Senin.
Dia mengatakan, pihak sekolah berjanji akan kooperatif memberikan keterangan yang sedang dilakukan oleh pihak yang berwajib.
"Tentunya kami siap berkoordinasi, dikonfirmasi dan dimintai keterangan, bahwa kejadiannya di internal sekolah sehingga tentunya ada beberapa siswa yang dicurigai atau pun menjadi bahan," unkap dia.
Pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan dan keputusan kepolisian terkait kemungkinan adanya terduga pelaku.
"Kami senantiasa mengedepankan adil, bahwa yang meninggal mau pun pelaku adalah putra kami. Jadi dengan sabar kita menunggu dari aparat penegak hukum dalam rangka menelusuri," kata dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan adanya pemanggilan kepada 4 siswa sekolah untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
"Iya, saya baru beres anev kapolda dan ini kunker ke polsek-polsek," ucap dia.
Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya di Sekolah, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
Diberitakan sebelumnya seorang siswa SD kelas 2 di meninggal dunia usai diduga dianiaya , kakak kelas, Sabtu (20/5/2023).
Korban sempat jalani perawatan di rumah sakit, namun nyawa anak berusia 9 tahun itu tak tertolong.
"Awalnya kami keluarga tidak mengetahui bila cucu saya menjadi korban penganiayaan," ungkap kakek korban, MY (52) kepada awak media setelah pemakaman di Sukabumi, Sabtu siang.
Menurut MY, korban sempat tak mengaku telah dianiaya. Namun saat itu korban mengeluhkan sakit di bagian dada dan napasnya sesak.
"Saat ditanya dokter juga awalnya tidak mengaku. Namun akhirnya setelah ditanya sampai empat kali oleh dokter baru mengakui dipukuli temannya," ujar MY.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor Pythag Kurniati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ungkap Kematian Bocah yang Dikeroyok di Sukabumi, Empat Murid SD Beriinisial AZ Diperiksa Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.