Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Garut Gerebek 2 Perusahaan Penyalur PMI Ilegal

Kompas.com - 08/06/2023, 10:21 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Dua perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia ke luar negeri secara ilegal digerebek aparat kepolisian Polres Garut pada Rabu (7/6/2023). Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Penggerebekan dimulai dari kantor PT RMB yang berada di Kampung Tanjung Kecamatan Tarogong Kaler sekitar pukul 17.00, usai itu tim bergerak ke Kecamatan Karangpawitan tepatnya ke Kampung Lawang Biru Desa Situjaya dan menggerebek kantor PT ABI.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, penggerebekan dua kantor perusahaan penyalur tenaga kerja tersebut dilakukan atas perintah langsung dari Kapolri agar pihaknya menyelidiki perusahaan yang memberangkatkan pekerja migran.

Baca juga: Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Dari hasil penggerebekan, pihaknya mengamankan 14 orang. 12 orang di antaranya adalah calon tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke luar negeri.

"Di tempat ini (PT RMB), kita mengamankan 12 orang yang akan diberangkatkan ke luar negeri," kata Rio kepada wartawan usai melakukan penggerebekan di kantor PT Aino Bahari Indonesia di Kecamatan Karangpawitan.

Sementara, di lokasi penggerebekan kedua yaitu kantor PT ABI di Karangpawitan, pihaknya mengamankan dua orang yang merupakan pasangan suami istri.

Baca juga: 6 Korban Perdagangan Orang Asal Bima NTB Digagalkan ke Malaysia, Seorang Penyalur Ditangkap

Rio menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dengan perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan pekerja migran secara ilegal atau tanpa perijinan.

Dua perusahaan yang digerebek ini, kata Rio, sudah memberangkatkan pekerja migran keluar negeri dengan tujuan Jepang, Thailand, hingga Norwegia.

"Kalau ada pekerja yang dieksploitasi, kita tidak akan main-main, akan ditindak tegas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com