Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar 6 Kali Dentuman Saat Cirebon Diguncang Gempa

Kompas.com - 15/06/2023, 21:24 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Beberapa warga di Desa Munjul, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendengar enam kali dentuman saat tiga gempa magnitudo 3,2 mengguncang pada hari ini, Kamis (15/6/2023).

Saadah (41), warga Desa Munjul, mengatakan dentuman itu terdengar cukup keras sehingga membuatnya khawatir.

"Suara dentumannya itu seperti ban truk yang pecah, tapi ini sangat dekat, suara keras," kata Saadah saat dihubungi, Kamis, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Cerita Warga Saat Gempa Disertai Suara Dentuman Guncang Cirebon

Menurutnya, gempa pertama dirasakan pada Kamis sekitar 06.30 WIB, satu jam kemudian terjadi gempa lagi yang dirasa cukup kuat goncangannya.

Gempa susulan disebut kembali terjadi pada sore hari sekitar 16.00 WIB, tapi guncangan yang dirasakan tidak seperti yang kedua.

Selain terjadi gempa bumi, pada waktu yang hampir bersamaan juga terdengar dentuman yang cukup keras.

Selama tiga kali gempa, Saadah mendengar enam kali dentuman.

"Saat terjadi gempa kami langsung berhamburan keluar, selain karena guncangan juga dikarenakan dentuman yang cukup keras," tuturnya.

Baca juga: Kisah Korban Perdagangan Orang Asal Cirebon, Dipaksa Kerja sampai Lumpuh

Dentuman itu juga didengar Fathur yang tinggal di desa sama dengan Saadah.

Fathur mendengar dentuman cukup keras ketika terjadi gempa baik kejadian yang pertama, kedua maupun ketiga.

"Sampai saat ini kami masih was-was, karena kejadian gempa di sini sangat jarang, dan baru kali ini merasakan cukup besar," katanya.

 

Sementara itu, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan gempa bumi yang terjadi tiga kali ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon.

Gempa terakhir terjadi pada Kamis 16.06.57 WIB, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini bermagnitudo 2,9.

Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Siswa SD di Bojonegoro Pilih Garap Ujian Semester di Halaman Sekolah

Pusat gempa berada di darat yang berjarak 12 kilometer arah tenggara Kota Cirebon dengan kedalaman 10 kilometer.

"Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon," katanya.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com