Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ijazah Siswa SMA di Cimahi Ditahan Sekolah karena Belum Bayar Infak Masjid

Kompas.com - 23/06/2023, 16:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

Seharusnya, Delon bisa meringankan beban orangtua dengan menyisihkan Rp 5.000 sehari.

"Kalau kamu nabung sehari Rp 5.000 tiga tahun sudah bisa dapat uang Rp 5,4 juta. Jadi menurut saya kamu mampu bayar. Tapi kenapa pilih jajan dibanding sumbangan. Orangtua siswa juga harus punya kesadaran, kasih jajan bisa kok nyumbang masjid enggak bisa. Padahal sekolah tiga tahun hanya itu yang diminta oleh sekolah," kata Dedi.

Dia meminta Ellen sebagai orangtua juga harus bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dengan cara membuat skala prioritas dalam hidup.

Persoalan kedua, Dedi menyoroti pihak sekolah yang seharusnya tidak boleh memungut apa pun dari siswa. Sebab, pendidikan adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh negara.

“Sekolah dengan alasan apa pun harus memberikan surat tanda kelulusan atau ijazah pada muridnya yang sudah menyelesaikan pendidikan. Jangan dikaitkan dengan infak, apalagi namanya infak itu seikhlasnya,” katanya.

Dedi kemudian menyerahkan sejumlah uang kepada Delon untuk membayarkan infak.

Tak lama Delon dengan ibunya datang kembali ke tempat menunggu Dedi dengan membawa ijazah dan kuitansi pelunasan.

“Saya bukan mau bantu ibu tebus ijazah karena sekolah wajib memberikan (ijazah). Jadi saya hari ini hanya akan infak ke masjid atas nama anak ibu," kata Dedi.

Penjelasan pihak sekolah

Kepala sekolah dan guru SMAN 1 Cimahi kemudian menemui Dedi untuk menjelaskan terkait penahanan ijazah Delon.

Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cimahi, Sumarja menjelaskan, infak atau sumbangan tersebut diperuntukkan untuk membangun masjid yang baru selesai 20 persen.

Karena tidak ditentukan jumlah uang maka disebut sumbangan atau infak.

Hal itu pun dibenarkan oleh bendahara komite sekolah, Rara. Menurutnya, saat pertama kali siswa diterima, pihak orangtua sudah dikumpulkan dan mengikuti rapat musyawarah.

“Dari pihak sekolah kita paparkan ada delapan standar program yang di mana salah satunya masjid itu kami belum punya. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tidak cukup karena banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi standar itu," kata Rara.

Pada akhirnya disepakati akan dibangun masjid menggunakan dana sumbangan orangtua siswa.

Sementara, terkait ijazah, pihak sekolah sama sekali tidak menahan karena memberikan kesempatan bagi siswa dan orangtua mengambil langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com