Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD di Pangandaran Minta Bantuan Pemda Lunasi Utang ke Tabungan Murid

Kompas.com - 24/06/2023, 18:24 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Guru atau pihak sekolah yang tersangkut masalah utang tabungan murid sejumlah SD di Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meminta bantuan pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu melunasinya.

Menanggapi hal itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata meminta para guru yang meminjam uang tabungan murid yang dikelola oleh koperasi itu untuk segera mengembalikannya.

"Jangan melempar masalah ke pemerintah Pemda," kata Jeje, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (24/6/2023).

Padahal sebelumnya, dia mengungkapkan, pihak sekolah sempat saling tuding tentang siapa yang bersalah dalam masalah tersebut.

"Termasuk kata komite, saat meminjam pihaknya tidak dilibatkan," ujar Jeje.

"Saya bilang, disintegrasi sekolah itu adalah otonomi sekolah. Ada sekolah dan komite sekolah," imbuhnya.

Baca juga: Soal Tabungan Murid, Guru di Pangandaran Tak Bisa Bayar Utang dan Minta Pemkab Bantu Lunasi

Jeje menilai, persoalan ini bisa terjadi karena pengelolaan uang tabungan murid di sejumlah SD di Pangandaran tidak berjalan baik.

"Kami (Pemda Pangandaran) ikut campur karena ini sudah menjadi persoalan di masyarakat. Makanya, kami turun untuk menyelesaikan persoalan ini," tandasnya.

Diimbau lapor polisi

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengimbau kepada orangtua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh pihak sekolah untuk lapor kepada polisi.

"Imbauan saya, orangtua siswa yang pernah menabung di sekolahnya dan sampai sekarang belum dikembalikan silakan datang ke Satreskrim Polres Pangandaran," ucap Luhut.

Dengan lapor polisi, Luhut menjelaskan, pihaknya bisa mendata para korban yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh sekolah.

Baca juga: Kepsek di Pangandaran Mengaku Tak Tahu Tabungan Muridnya Ratusan Juta Rupiah Belum Cair: Saya Masih Baru

"Nanti, kalau memang dari pihak sekolah mau mengembalikan tentu uang tabungan yang bersangkutan akan terdata dan akan dikembalikan," jelasnya.

Jika tidak terdata, dia menambahkan, bisa terdapat korban yang terlewat ketika pihak sekolah mengembalikan uang tabungan tersebut.

"Jangan sampai pihak sekolah berbicara sudah beres tapi ternyata masih ada orangtua yang tabungannya belum dikembalikan karena awalnya tidak terdata atau lapor ke Polres Pangandaran," tutur Luhut.

"Untuk itu, segeralah melapor ke Polres Pangandaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com