Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Mahfud MD Akan Umumkan Sikap Pemerintah Soal Ponpes Al Zaytun

Kompas.com - 28/06/2023, 11:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD akan menyampaikan sikap pemerintah terhadap Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun serta pemimpinnya, Panji Gumilang, pada Rabu (28/6/2023).

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. Menurutnya, kewenangan atas polemik Ponpes Al Zaytun Indramayu kini telah diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Besok Pak Menko Polhukam akan prescon terkait Al Zaytun. Saya tidak bisa mendahului karena komentar saya akan sama," kata Ridwan Kamil, di Kantor DPRD Jabar, Selasa (27/6/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (28/6/2023).

Panji Gumilang sudah beri jawaban

Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat mengatakan, Panji Gumilang telah menjawab secara tertulis sejumlah pertanyaan yang dilontarkan Tim Investigasi Al Zaytun.

Jawaban tertulis itu pun telah diterima Tim Investigasi dari utusan Panji Gumilang di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, pada Senin (26/6/2023).

Baca juga: Soal Nasib Al Zaytun, Ridwan Kamil: Besok Diumumkan Pak Menkopolhukam

"Mereka (utusan) hadir kemarin siang, sudah diterima jawabannya," ujar Iip.

"Kita lanjutkan ke pusat, kan sekarang diambil oleh pusat, ditelaah lebih lanjut oleh pusat," imbuhnya.

Meski begitu, Iip tak bisa membeberkan isi surat dari pihak Ponpes Al Zaytun tersebut.

"Kami tidak bisa menyampaikan isinya, biarlah kita sampaikan ke pemerintah pusat untuk tindak lanjut," ucap Iip.

Polisi terima laporan terkait Al Zaytun

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro membenarkan pihaknya telah menerima aduan dan laporan terkait Al Zaytun.

Baca juga: Wapres Sebut Menko Polhukam Akan Jelaskan Soal Hasil Investigasi Pondok Pesantren Al Zaytun 

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana.

"Kewajiban kita adalah mengonstruksikan laporan tersebut, apakah itu terpenuhi alat bukti atau pun keterangan, apakah merupakan suatu tindak pidana atau bukan, tentu saja dengan pembuktian," jelasnya.

Akan tetapi, dia menegaskan, bukan tidak mungkin nantinya perkara itu ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan.

"Kalau nanti terpenuhi bahwa ini ada unsur pidana, diyakini sebuah pidana, tentu saja kita akan melaksanakan upaya penyidikan," paparnya.

"Setelah penyidikan, kita mengumpulkan keterangan saksi, barang bukti, alat bukti lainnya," tutur Djuhandani.

Dia pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil proses hukum yang tengah polisi lakukan.

"Jadi ini masih proses awal," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Nasib Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun Ditentukan Hari Ini, akan Disampaikan Mahfud MD"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com