Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Tabungan Siswa Rp 800 Juta di Tasikmalaya, Wali Murid Disebut Ancam Gembok Sekolah

Kompas.com - 24/07/2023, 14:10 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mendapatkan laporan kasus uang tabungan siswa Rp 800 juta dibawa kabur mantan Kepala Sekolah (Kepsek) di SDN Pakemitan 1 dan 3 Ciawi. 

Selama ini guru dan kepala sekolah baru di SDN itu tertekan karena pada wali murid mengancam akan menggembok sekolah jika tak segera dibayarkan. 

Padahal, uang tabungan 300 siswa tersebut diambil semuanya oleh mantan Kepsek IS yang saat ini sudah pensiun. 

"Kepala sekolah yang menjabat dan guru di sana sekarang merasa tertekan dengan adanya desakan dari para orangtua siswa. Ada ancaman dari orangtua siswa yang akan menggembok sekolah apabila uang tabungan siswa dibawa lari Eks Plt kepala sekolah yang pensiun tidak segera dikembalikan," jelas Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin di kantornya, Senin (24/7/2023). 

Baca juga: Bupati Pangandaran Beri 3 Opsi Penyelesaian Masalah Tabungan Siswa

Ahmad menambahkan, selama ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan para guru di dua SDN tersebut. 

Hal itu untuk memastikan proses pembelajaran di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa tak terganggu dengan kasus tabungan siswa. 

"Kondisinya memang memperihatinkan, para guru dan kepala sekolah tertekan. Makanya tadi kita pastikan pembelajaran tetap berjalan. Dan Alhamdulillah tadi tetap berjalan seperti biasa, bahkan pertemuan orang tua siswa pun tidak dilakukan di lingkungan sekolah," ungkapnya. 

Tak bisa berbuat banyak

Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya selama ini tak bisa berbuat banyak dengan kasus tabungan siswa Rp 300 juta dibawa kabur mantan kepsek tersebut. 

Pemkab Tasikmalaya hanya akan menunggu penyelesaian kasus lewat jalur hukum sesuai yang diambil para orangtua murid. 

"Kami jadi penengah agar permasalahan tersebut bisa segera selesai," jelasnya.

Baca juga: Tabungan Siswa Rp 800 Juta Dibawa Kabur Eks Kepsek, Wali Murid di Tasikmalaya Unjuk Rasa

Diberitakan sebelumnya, Tabungan ratusan siswa sebesar Rp 800 juta di dua Sekolah Dasar (SD) Pakemitan 1 dan 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibawa kabur mantan Plt kepala sekolah tersebut. 

Ratusan ibu-ibu selaku orangtua siswa pun berunjukrasa menagih uang anak-anaknya dikembalikan dan mengadu ke kantor Desa Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/7/2023). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com