Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandawara Group Terus Putar Otak untuk Sadarkan Warga soal Kebersihan Lingkungan

Kompas.com - 26/07/2023, 16:15 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandawara Group masih mencari rumus dan formula agar masyarakat sadar terhadap lingkungan, terutama kelestarian sungai.

Gilang Rahma (23) salah seorang personel Pandawara Group mengaku terus mencari formula agar masyarakat mulai tertarik dengan pengelolaan sampah, terutama di wilayah sungai.

"Itu tadi kita sampai sekarang masih proses kita mencari rumus itu, gimana caranya agar masyarakat yang tidak tertarik atau tidak tahu sekali tentang sampah, agar bisa membuat mereka tertarik atau bergerak," katanya ditemui di sekitar Sungai Cikeruh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Setelah Diviralkan Pandawara Group, Warga Ramai-ramai Bersihkan Sungai Cikeruh

Gilang menjelaskan, saat ini Pandawara Group masih terus berupaya menarik generasi muda seperti mereka agar mau memperhatikan lingkungan, bahkan terjun langsung.

Satu sisi lain, tindakan yang kerap disampaikan Pandawara Group melalui unggahan video di Instagram atau TikTok merupakan hal yang sulit diterima banyak orang.

warga sekitaran sungai Cikeruh, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat beserta instansi lainnya turun langsung menbersihkan sungai Cikeruh, Rabu (26/7/2023) akibat video ajakan Pandawara GroupKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah warga sekitaran sungai Cikeruh, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat beserta instansi lainnya turun langsung menbersihkan sungai Cikeruh, Rabu (26/7/2023) akibat video ajakan Pandawara Group

Namun, mereka tetap menyakini yang dilakukan Pandawara Group bisa melahirkan efek yang optimal bagi lingkungan.

"Sebetulnya gini, apa yang disampaikan oleh Pandawara itu berita yang kurang baik, tapi di sisi lainnya itu bisa ajang edukasi juga, karena menurut riset banyak gen-z kurang tahu mengenai isu lingkungan yang ada di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Cerita Pandawara Group 3 Kali Bersihkan Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung

Pandawara Group, lanjut Gilang, memiliki cara sendiri agar upaya pembersihan sungai dari sampah bisa optimal.

Pertama agenda pembersihan suatu lokasi yang ditujukan untuk volunteer.

Kedua, untuk masyarakat umum. Untuk program kedua ini, kata Gilang, disesuaikan dengan kondisi sungai.

"Karena ada dua jenis pembersihan yan kita lakukan. Pertama, slot untuk beberapa volunteer dan yang kedua, untuk masyarakat umum, kalau  memang sungainya sulit dibersihkan oleh kita berlima maka kita buka untuk umum atau dengan instansi yang lain juga," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com