Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pemeriksaan Tunjukkan Nasi Boks Reses DPRD Cimahi Mengandung Bakteri

Kompas.com - 31/07/2023, 16:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Sebanyak dua sampel makanan di dalam nasi boks kegiatan reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Jawa Barat, dinyatakan positif mengandung bakteri hingga menyebabkan ratusan orang mengalami keracunan.

Bakteri di dalam dua item makanan itu ditemukan setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melakukan uji laboratorium sampel makanan dalam paket nasi boks yang dikonsumsi oleh ratusan peserta kegiatan reses anggota DPRD dari fraksi PPP atas nama Eddy Sofyan pada Sabtu (22/7/2023).

Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati mengatakan, dari sejumlah paket nasi boks yang diuji, dua sampel makanan yakni telur balado dan perkedel jagung positif mengandung bakteri dari hasil uji pemeriksaan mikrobiologi.

"Berdasarkan hasil uji pemeriksaan mikrobiologi, ada di telur balado mengandung (bakteri) Staphylococcus aureus sama perkedel jagung ada (bakteri) Salmonella," ungkap Mulyati di Kantor Pemerintah Kota Cimahi, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Korban Keracunan Nasi Kotak Reses Anggota DPRD Cimahi Terus Bertambah, Sudah 336 Orang

Mulyati menjelaskan, Dinkes Kota Cimahi mengirimkan sejumlah sampel makanan untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

Sampel makanan yang diuji yakni nasi putih, sambal, ayam isian burger, ayam suwir, ikan tuna isian panada, selada bokor, capcay, telur balado, perkedel jagung, dan sampel air.

Dari uji pemeriksaan mikrobiologi ditemukan telur balado dan perkedel jagung yang mengandung bakteri, sementara dari uji pemeriksaan kimia Labkesda Jabar menemukan sayur capcay dan perkedel yang mengandung bahan pengawet atau nitirit.

"Hasil pemeriksaan kimia yang ada hasil positif nitrit di capcay 0,40 miligram dan perkedel jagung 0,02 miligram. Sisanya itu negatif," kata Mulyati.

Selain sampel makanan, baku mutu air di lokasi pengolahan makanan catering juga terindikasi positif mengandung bakteri.

Baca juga: Sampel Nasi Kotak Reses DPRD Cimahi Penyebab Keracunan Massal Diuji Laboratorium

Hasil uji pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan sampel air tersebut mengandung bakteri koliform.

"Pemeriksaan sampel air ternyata ada coliform-nya. Tapi kadar bakteri yang ada di air ini tidak masuk ke dalam makanan, karena sampel makanan e. coli-nya negatif semua," papar Mulyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com