Polisi kemudian meninggalkan rumah tersebut ketika tidak menemukan massa yang dicari. Handika menyebut, anaknya mengalami trauma.
"Anak trauma kalau denger orang tak dikenal, dia masuk kamar," ucapnya.
Sedangkan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan akan menelusuri adanya video yang memperlihatkan polisi yang mendobrak rumah warga saat mencari massa yang terlibat kericuhan.
"Nanti akan kami telusuri kembali karena kami fokus ke pembukaan jalan, nanti kalau ada anggota yang masuk ke rumah akan kita cek kembali," ucap saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Keterangan Warga dan Polisi soal Arah Lontaran Gas Air Mata Kerusuhan Dago Bandung
Dia menyatakan akan mempelajari soal dugaan adanya pelanggaran dalam aksi polisi tersebut.
Sebagai informasi, aksi blokir jalan yang dilakukan warga Dago Elos di Jalan Ir H Juanda atau jalan Dago Kota Bandung berujung ricuh.
Warga yang melakukan pembakaran berujung bentrok dengan polisi.
Bentrokan ini terjadi usai adanya lontaran gas air mata diantara barisan petugas dan warga.
Warga melakukan pelemparan, petugas menerjunkan kendaraan water canon untuk menekan dan membubarkan massa. Tembakan gas air mata pun dilakukan untuk membubarkan massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.