BANDUNG, KOMPAS.com-Setelah terjadi kerusuhan di Jalan Dago, Kota Bandung, polisi masuk ke kawasan perumahan warga.
Video rekaman yang memperlihatkan polisi mendobrak pintu rumah warga tersebar di media sosial.
Dalam rekaman itu, polisi terlihat akibat dobrakan, anak kecil yang tengah tertidur beranjak bangun.
Baca juga: Kerusuhan di Dago Bandung Dipicu Laporan yang Ditolak Bikin Warga Marah
Saat dilakukan penelusuran, ternyata rumah tersebut terletak di sekitar Jalan Dago Elos tepatnya RT 2 RW 2.
Seorang penghuni rumah, Handika (33) mengatakan, perisitiwa itu terjadi usai kericuhan di sekitar jalan dago, usai polisi memukul mundur warga, sejumlah petugas mencari massa dan merangsek masuk pemukiman warga.
"Mereka pikir massa (terlibat kericuhan) ada yang ngumpet. Dia maksa sambil ngomong, buka woy buka brengsek, yang bukan warga asli keluar," katanya saat ditemui, Selasa (15/8/2023).
Petugas kemudian mendobrak pintu, dan mengenai anaknya yang sedang bersembunyi dibalik pintu.
Anak berusia 6 tahun itu mengalami luka.
Baca juga: Kapolrestabes Bandung Sebut Lemparan Gas Air Mata yang Picu Kerusuhan di Dago Bukan dari Polisi
Polisi kemudian masuk mencari massa yang diduga bersembunyi.
"Anak saya ketakutan. Dia ngumpet di belakang pintu. Ngumpet di belakang pintu, dia terluka kena kakinya kejepit," ucapnya.
Polisi kemudian meninggalkan rumah tersebut ketika tidak menemukan massa yang dicari. Handika menyebut, anaknya mengalami trauma.
"Anak trauma kalau denger orang tak dikenal, dia masuk kamar," ucapnya.
Sedangkan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan akan menelusuri adanya video yang memperlihatkan polisi yang mendobrak rumah warga saat mencari massa yang terlibat kericuhan.
"Nanti akan kami telusuri kembali karena kami fokus ke pembukaan jalan, nanti kalau ada anggota yang masuk ke rumah akan kita cek kembali," ucap saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: Keterangan Warga dan Polisi soal Arah Lontaran Gas Air Mata Kerusuhan Dago Bandung
Dia menyatakan akan mempelajari soal dugaan adanya pelanggaran dalam aksi polisi tersebut.
Sebagai informasi, aksi blokir jalan yang dilakukan warga Dago Elos di Jalan Ir H Juanda atau jalan Dago Kota Bandung berujung ricuh.
Warga yang melakukan pembakaran berujung bentrok dengan polisi.
Bentrokan ini terjadi usai adanya lontaran gas air mata diantara barisan petugas dan warga.
Warga melakukan pelemparan, petugas menerjunkan kendaraan water canon untuk menekan dan membubarkan massa. Tembakan gas air mata pun dilakukan untuk membubarkan massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.