Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar dan Kurir Narkoba di Jabar Ditangkap, 1 Kg Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Disita

Kompas.com - 21/08/2023, 16:50 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Seorang kurir dan bandar sabu dan ekstasi ditangkap Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran narkoba.

Setelah dilakukan penelusuran dan penyelidikan, seorang kurir diketahui berinisial MDR ditangkap di Kampung Cirata, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, pada 10 Agustus 2023.

"Dari penangkapan MDR, ditemukan barang bukti sabu seberat 768 gram dan ekstasi sebanyak 317 butir," ucap Direktur Ditresnarkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol Johannes R. Manalu di Mapolda Jawa Barat, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Pasutri di Malaysia Kendalikan Penyelundupan 8,6 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Pengembangan pun dilakukan petugas guna menelusuri asal muasal sabu tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka MDR, akhirnya diketahui barang itu didapat dari seorang bandar berinisial AH.

"Setelah dilakukan pengembangan, kita tangkap AH di Kabupaten Karawang. Ditemukan barang bukti sabu seberat 299 gram di kediamannya," kata Johanes.

Dari pengakuan AH, barang ini didapatkan dari seorang pelaku lainnya berinisial PC yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

"Total barang bukti yang berhasil disita yaitu 1.068,14 gram dan 311 butir pil ekstasi," ucapnya.

Baca juga: Bandar Narkoba di Deli Serdang Ditangkap Usai Terima 9,5 Kg Sabu

Para pelaku yang merupakan residivis di kasus serupa ini beralasan menjual sabu dan pil ekstasi ini lantaran kebutuhan ekonomi.

Barang ini dipasarkan di sekitar wilayah Jawa Barat khususnya wilayah Bandung.

"Kalau targetnya random," ucapnya.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang pengalahgunaan narkotika.

"Para tersangka terancam hukuman mati atau seumur hidup," kata Johannes.

Sementara itu pelaku MDR mengaku menyesal dengan perbuatannya. Ia beralasan faktor ekonomi memaksanya melakukan tindakan melanggar hukum tersebut.

"Menyesal pak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com