Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Anak Berhadapan Hukum, Berjuang Lawan Stigma dan Diskriminasi

Kompas.com - 25/08/2023, 13:32 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu tahun sudah MM alias Akun (17) bisa kembali menghirup udara bebas dan menjalani aktivitas sehari-hari di kampung halamannya, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Harapan yang sudah dipendamnya sejak lama, kini berbuah nyata. Akun telah resmi meletakan beban sebagai anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).

Tiga tahun lalu, ia mesti berurusan dengan hukum. Sebuah kondisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bahkan, tak pernah tercatat dalam peta pribadinya meraih cita-cita.

Baca juga: Polisi Tetapkan Santri An-Nur 2 Malang yang Aniaya Temannya sebagai ABH

Namun, dunia luar yang diidamkannya sejak di dalam tahanan, kini tak seramah seperti yang ia kiranya.

Stigma ABH, dan pelaku kriminal ternyata tak cepat luntur meski sudah setahun kembali ke lingkungan masyarakat.

Di usia yang terbilang muda, Akun mesti merasakan jarak sosial yang tak hanya membebani dia, namun juga keluarganya.

"Sekarang mah beda, sohib (teman) juga enggak kaya dulu," katanya ditemui di Rancaekek, Jumat (25/8/2023).

Kepada Kompas.com, Akun tak keberatan bercerita secara singkat soal kasus hukum yang menjeratnya tiga tahun lalu.

Baca juga: Dilema Jerat Hukum Pemerkosa Remaja di Hutan Kota, Tersandung Status Anak Berhadapan Hukum (ABH)

Saat itu, ia masih duduk di kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Bandung.

Di pertengahan 2020, saat siswa seusianya tengah mempersiapkan ujian akhir, Akun justru harus mempersiapkan mental untuk merasakan dinginnya dinding sel tahanan.

Dia terlibat kasus pembegalan dengan kekerasan beserta kawan-kawannya diluar lingkungan sekolah. Penganiayaan itu menyebabkan korbannya mengalami luka berat.

"Kasusnya mukulin orang sampai parah (luka berat), tapi enggak sama temen sekolah, ini teman di luar," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com