Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, 9.100 Ton Sampah Menumpuk di Kota Bandung

Kompas.com - 28/08/2023, 12:55 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memastikan, sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung belum bisa dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti lantaran kondisi kebakaran saat ini masih berlangsung.

"Kelihatannya kondisi saat ini (di TPA Sarimukti) belum normal. Setiap hari kan (memproduksi sampah) 1.300 ton, kalau ini tertahan selama tujuh hari tinggal kalikan saja. Jadi sudah sembilan ribu sekian ton sampah yang di Kota Bandung," kata Ema saat ditemui di Alun-alun Kota Bandung, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Senin (28/8/2023).

"Kalau harinya terus bertambah, bahaya. Makin di atas 10 ribu ton, kita mau gimana" sambungnya.

Baca juga: Warga Bandung Diminta Simpan Sampah Sampai Minggu, Ridwan Kamil: Paling Telat Senin Pagi

Menanggapi status darurat penumpukan sampah yang sudah terjadi di Kota Bandung, Ema mengeluarkan SK Plh Wali Kota Bandung untuk mencari lahan buangan sampah alternatif.

 

Salah satu rencananya akan menggunakan lahan milik Pusdikav Pussenkav TNI AD di Padalarang.

"Besok kami akan menghadap kepada Komandan Pussenkav karna kita tahu TNI yang dikelola oleh Pussenkav ini punya lahan yang di daerah Padalarang. Kalau beliau izinkan, kita akan manfaatkan," ungkap Ema.

Jika pihak Pussenkav mengizinkan lahannya untuk dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah sementara, lanjut Ema, Pemkot Bandung siap menggelontorkan dana kedaruratan untuk membayar kompensasi.

"Dengan berbagai konpensasi apa pun sesuai regulasi kita ikuti. Sehingga, kalau perlu ada dana karna sudah kedaruratan kan BTT kita bisa manfaatkan, " tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Beberapa Titik Api di TPA Sarimukti Sudah Padam

Ketika ditanya apakah memungkinkan untuk menumpang untuk membuang sampah ke TPA lain seperti Bantargebang, Ema mengatakan pihaknya menemui jalan buntu.

"TPA Pasir Bajing (Garut) juga tidak kemungkinkan, informasi dari Subang juga tidak mungkin. Kebanyakan masyarakat sekitar menolak. Kita agak repot kalau semua menolak kita harus bagaimana. Dibakar disini juga tidak mungkin yaitu ancaman polusi dan lain sebagainya, " tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com