Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Buat Lubang di Lapangan Tegallega untuk Tempat Pembuangan Sampah

Kompas.com - 29/08/2023, 12:47 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, berencana membuat lubang untuk tempat pembuangan sampah organik di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tiga eksavator untuk membuat empat hingga lima lubang di lokasi tersebut.

"Kami buatkan lubang ukuran 6x6 meter atau 6x7 meter, bergantung area lahan yang masih terbuka, dengan kedalaman lubang minimal 3 meter. Lumayan bisa mengurangi sampah organik," kata Ema, Selasa (28/8/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sedangkan terkait sampah anorganik, Ema menjelaskan, pemkot akan bekerja sama dengan para pemulung untuk memilah kembali yang memiliki nilai ekonomi.

"Kalau sampah anorganik, kami coba kerja sama dengan para pemulung biar mereka memanfaatkan yang anorganik itu untuk kembali dipilah supaya bisa menjadi barang produktif yang bernilai ekonomi," ujar Ema.

Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Sampah di TPS Kabupaten Bandung Menggunung

Langkah tersebut diambil lantaran penanganan kebakaran di TPA Sarimukti mengalami keterlambatan akibat sejumlah kendala.

"Ya mudah-mudahan dalam waktu secepatnya semua bisa tuntas. Bandung saat ini sudah darurat sampah. Sekarang semua TPS (di Bandung) sudah overload," ucap Ema.

Dia berharap, warga Kota Bandung bisa menyimpan terlebih dahulu sampahnya. Selain itu, Ema pun mengimbau agar masyarakat bisa memilah sampah organik dan anorganik secara mandiri.

"Nanti kami akan jadwalkan (pembuangan sampah) yang organik dan anorganik, sehingga di TPS perlu ada penjagaan, dan pola ini secara teknis kami tekankan di kewilayahan," jelasnya.

Situasi terkini TPA Sarimukti

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan kondisi terkini TPA Sarimukti usai dilanda kebakaran selama 10 hari terakhir.

Baca juga: Tekan Produksi Sampah, Festival Kuliner di Bandung Kelola Sampahnya Sendiri

"Titik-titik api sudah tidak ada, tinggal sisa-sisa asap. Mungkin sehari atau dua hari ini bisa selesai," ungkap Ridwan Kamil, Senin (28/8/2023).

Pria yang akrab disapa Emil itu memaparkan, pihaknya kini sedang menyiapkan tempat penampungan sampah sementara yang lokasinya masih berada di area TPA Sarimukti.

"Penampungan sementara sudah kami siapkan. Harusnya hari ini atau besok sudah bisa buang sampah," paparnya.

Dia menegaskan, pihaknya juga telah meminta kepada pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk mengurangi produksi sampah.

Warga diharapkan mampu memilah dan mengolah sampah, terutama sampah organik, sehingga produksi sampah bisa berkurang setidaknya setengahnya.

"Kalau sisa makanan, nasi, atau sayur, jangan dibuang ke tempat sampah. Dibikin kompos di halaman masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com