Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontainer Terperosok ke Parit di Jalur Pantura Cirebon, Arus ke Jakarta Macet

Kompas.com - 31/08/2023, 13:52 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sebuah truk kontainer bermuatan beban lebih dari 12 ton, terperosok ke parit dan menabrak pohon di Jalur Utama Pantura, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Kamis (31/8/2023) pagi.

Badan truk yang berada di badan jalan membuat arus kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jakarta tersendat cukup panjang.

Baca juga: Fraksi PKS: Anjuran ASN Beli Kendaraan Listrik Memperparah Macet Jakarta

Pantauan Kompas.com di lokasi, truk kontainer bernomor polisi B 9343 BEJ ini mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Utama Pantura sekitar pukul 05.00 WIB. Kepala truk kontainer menabrak pohon hingga hancur, pagar masjid, dan terperosok ke parit.

Dua orang yang berada dalam kontainer, yakni sopir dan kondektur, turut terperosok. Keduanya mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan tangan.

Sementara itu, bagian belakang truk kontainer yang panjang, menutupi sebagian badan jalur pantura. Akibatnya, sejumlah kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Ibukota Jakarta tersendat.

Oki, kondektur yang menjadi saksi mata peristiwa, mengakui, saat kejadian, dirinya sedang mengantuk. Di saat bersamaan, dirinya melihat sopir yang tampak kagok dengan mobil pengangkut cabai yang melintas dengan kencang.

Akhirnya, sopir menabrak pembatas jalan, lalu mental dan membuang kepala truk ke arah parit hingga menabrak pohon dan lalu terperosok.

“Dari Semarang ke Tangerang. Jam segitu kan masih ngantuk-ngantuknya. Disalip mobil cabe itu. Dibuang kena trotoar, banting ke sini, masuk parit,” kata Oki saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Oki dan juga sopirnya, mengalami luka luka di bagian kepala, kaki dan juga tangan. Dirinya mengakui bahwa tidak mengetahui membawa barang muatan apa, karena hanya bertugas menemani sopir.

Iptu Sukendri, Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, menyampaikan, kendaraan kontainer ini melaju dari arah Semarang menuju Ibukota Jakarta. Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi karena sopir mengantuk.

Diduga sopir juga tidak dapat mengendalikan mobil yang membawa barang muatan seberat lebih dari 12 ton.

Baca juga: Ditolak Warga, Belasan Truk Sampah yang Dikawal Polisi Bersenjata Putar Balik

“Truk kontainer yang bermuatan kurang lebih 12 ton, namun belum diketahui barang muatan itu apa. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka berat. Penyebab kecelakaan dari pihak sopir mengantuk,” kata Sukendri kepada Kompas.com

Sejumlah petugas dari Unit Gakum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon dan juga Polsek Pangenan, terus melakukan pengaturan lalu lintas. Pasalnya, akibat badan truk yang masuk badan jalan pantura, kendaraan ke arah Jakarta mengantre cukup panjang.

Hingga saat ini, petugas masih berada di lokasi, lantaran proses evakuasi harus menunggu alat berat yang masih dalam proses pengerjaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com