Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran TPA Sarimukti Dekati Hutan Jati, Pemadam Semprotkan "Foam"

Kompas.com - 31/08/2023, 15:56 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kebakaran gunungan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat belum juga padam.

Terhitung, seluas 16,5 hektar lahan sampah habis terbakar selama 13 hari api mengamuk.

Saat ini, petugas gabungan masih berusaha memadamkan api dan mengurangi asap yang melanda permukiman warga selama berhari-hari.

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Mereda, BPBD Bandung Barat: Hari Ini Tahap Pendinginan

Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Poswil Cikalongwetan Yadi Supriadi mengatakan, saat ini petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api yang mendekati area hutan jati di dekat Zona 1.

"Hari ini fokus ke lahan di Zona 1 yang mana di area bawah, masih tetap masuk wilayah Zona 1 itu langsung berbatasan dengan Zona 2 dan hutan jati. Untuk titik asap tebal masih di Zona 1 yang berada di bawah," ungkap Yadi di lokasi, Kamis (31/8/2023).

Pemadaman di Zona 1 ini menitik beratkan pada titik api yang berada berdekatan dengan kawasan hutan jati.

Kawasan hutan jati tersebut berada berada di sebelah barat antara Zona 1 dan Zona 2 gunungan sampah.

"Proses pemadaman melalui darat dan udara. Kita bergerak di darat dan udara pakai helikopter water bombing. Melalui jalur darat kita juga semprotkan cairan AFFF atau foam di zona 1," sebut Yadi.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Gelontorkan Rp 3 Miliar untuk Tangani Kebakaran TPA Sarimukti

Penyemprotan busa atau foam itu dinilai cukup efektif untuk memadamkan api dan mematikan asap yang keluar dari Zona 1. Upaya itu dilakukan agar api tidak merambat lebih luas ke hutan jati.

"Untuk foam akan menutupi permukaan sampah. Setelah disemprot asap tidak keluar lagi. Mudah-mudahan selanjutnya bisa langsung padam," papar Yadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com