Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah dari Rumah Dinas Jelang Akhir Masa Jabatan, Ridwan Kamil: Hantunya Sudah Dibersihkan

Kompas.com, 3 September 2023, 15:22 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya, pindah dari rumah dinas Gubernur Jawa Barat (Jabar) atau Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, pada Minggu (3/9/2023).

Pria yang akrab disapa Emil itu bersama keluarganya akan kembali menetap di rumah pribadinya jelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada Selasa (5/9/2023).

Emil mengatakan, selama tinggal di rumah dinas tersebut, terdapat banyak momen penting dalam hidupnya, salah satunya saat putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, meninggal dunia.

Selain itu, dia menambahkan, rumah itu juga memberinya energi dan semangat untuk membangun Jabar.

"Sedih ya tapi itulah kehidupan, tidak ada di bumi ini yang kita mampu genggam selamanya," kata Emil, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kemiskinan di Jabar Setahun Terakhir Turun 182.000 Orang

Gedung Pakuan, lanjut Emil, menjadi tempat tinggal yang aman dan pengingatnya untuk selalu amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur.

Dia pun berpesan kepada Gubernur Jabar selanjutnya yang akan menempati rumah dinas tersebut.

"Hantu-hantunya sudah dibersihkan jadi aman. Rajinlah berolahraga karena ada fasilitas olahraga. Cintailah petugas secara ikhlas, mereka adalah keluarga," ujar Emil.

Dalam kesempatan itu, Emil kembali mengucapkan terima kasih kepada warga Jabar yang telah memberinya semangat untuk mengabdikan diri.

Keliling Indonesia dan dunia

Sebelumnya, Emil juga kembali berpamitan kepada warga Jabar saat menghadiri acara West Java Festival 2023.

Baca juga: Harapan untuk Bey T. Machmudin, Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil

"Mulai minggu depan Pak Ridwan Kamil sedang berlibur, keliling Indonesia dan dunia, jangan dicari," ucap Emil, Sabtu (2/9/2023).

Didampingi Atalia, Emil pun mendoakan masa depan Jabar agar diberkahi dan dijauhi dari berbagai macam kendala.

"Cikini ke Gondangdia, hari ini kita semua bahagia. Cikampek ke Cijaura, walaupun kami capek lima tahun, yang penting Jabar Juara," tutur Emil berpantun.

"Saya menghaturkan pamit dan terima kasih, sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk membangun provinsi kebanggan ini. Saya juga tidak mungkin bisa tetap terlihat sehat, kuat, selama lima tahun, alhamdulillah diberi nikmat oleh Allah SWT," tandasnya.

Harta kekayaan Ridwan Kamil

Jelang akhir masa jabatannya sebagai gubernur, harta kekayaan Emil tak lepas dari sorotan publik.

Baca juga: Soal Penunjukkan Bey Jadi Pj Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Presiden Bijaksana

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau