KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membuka pendaftaran uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai besok, Sabtu (16/9/2023).
Bagi masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat secara gratis bisa melakukan pendaftaran melalui situs resmi KCIC.
Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, informasi mengenai link pendaftaran, cara daftar, serta persyaratan yang harus dipenuhi, akan diumumkan melalui saluran resmi KCIC, termasuk akun @keretacepat_ID.
"Selain masyarakat terdampak, masyarakat umum lainnya juga bisa mengikuti kegiatan uji coba KA cepat dengan tidak berbayar," kata Eva, Jumat (15/9/2023).
Eva menyampaikan, uji coba dilakukan setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan izin bagi operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, pada Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Rencana Kereta Cepat Sampai Surabaya, Jokowi: Masih dalam Studi
Dia menjelaskan, kegiatan uji coba bagi masyarakat akan dilakukan hingga 30 September 2023. Akan tetapi, saat ini yang diutamakan adalah warga yang tinggal di sekitar jalur lintas kereta cepat Jakarta-Bandung.
Berdasarkan data yang dimilikinya, KCIC akan mengutamakan warga dari 98 desa atau kelurahan dari 32 kecamatan di 9 kota atau kabupaten sepanjang jalur lintas kereta cepat.
Warga setempat nantinya harus mendaftar terlebih dahulu melalui pemerintah kecamatan masing-masing.
Akan ada 4 jadwal keberangkatan per hari selama masa uji coba ini dengan mekanisme tiap penumpang akan mendapat perjalanan pulang-pergi (PP) Stasiun Halim-Stasiun Tegalluar.
Dengan begitu, KCIC mengadakan delapan perjalanan uji coba per hari dengan menyediakan 2.200 tempat duduk.
Baca juga: Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung 92 Persen, KCIC: Tinggal Detailing
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri dan selebriti menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim, Jakarta, hingga Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (13/9/2023) pagi.
Usai mencoba kereta cepat, Jokowi mengatakan, dia merasa sangat nyaman meski saat kereta melaju dengan kecepatan 350 km per jam.
"Saya empat kali datang ke proyek kereta cepat, tapi memang baru pertama kali mencoba," ujar Jokowi, di Stasiun Padalarang, Rabu (13/9/2023).
"Nyaman, tadi pada kecepatan 350 km per jam tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya inilah peradaban," imbuhnya.
Dia menjelaskan, KCJB sebenarnya bisa melaju dengan kecepatan hingga 380 km per jam, namun demi kenyamanan penumpang, kecepatannya dibatasi hanya mencapai 350 km per jam.
Baca juga: Bambang Tirtoyuliono Kaget Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Bandung
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.