CIREBON, KOMPAS.com - Prosesi pengambilan nomor urut untuk Pemilihan Kepala Desa di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (18/9/2023) pagi berlangsung ricuh.
Kedua massa pendukung calon kepala desa, saling lempar batu tepat di lokasi yang merupakan jalur pantura. Aktivitas lalu lintas sempat tersendat.
Video amatir kericuhan beredar sejumlah akun media sosial di Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Demonstrasi Mahasiswa di Jember Ricuh, Polisi Semprotkan Air Pakai Water Cannon, 3 Terluka
Tampak dalam video yang diterima Kompas.com, ratusan warga dari dua belah kubu saling melakukan aksi saling lempar batu.
Aksi ricuh dan saling lempar batu ini bahkan berlangsung di jalan raya Kapetakan Jalur Utama Pantura Kabupaten Cirebon menuju Kabupaten Indramayu via Karang Ampel dan Kota Indramayu.
Aktivitas lalu lintas di titik ini sempat tersendat dan mengalami kemacetan beberapa saat, karena kedua massa memenuhi ruas jalan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto, menyampaikan kericuhan ini terjadi seluruh massa pendukung calon kepala desa mengantarkan masing-masing calonnya ke kantor balaidesa.
Baca juga: 43 Orang Ditangkap Setelah Demo di BP Batam Ricuh, 5 Positif Narkoba
Mereka mengantarkan tiap calon untuk memenuhi tahapan pemilihan kepala desa dengan agenda pengundian serta penetapan nomor urut calon.
Namun, di tengah prosesi, massa dari kedua belah pihak diduga terlibat saling ejek.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.