Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 16:55 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com- Direktur Utama Perumda PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menanggapi permintaan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (Diskar PB) terkait permintaan untuk mengaktivasi kembali sejumlah hidran di Kota Bandung.

Sebelumnya, Kepala Diskar PB Gun Gun Sumaryana mengatakan, ada ratusan hidran di Kota Bandung tetapi yang berfungsi hanya empat unit.

Menanggapi hal itu, Sonny mengoreksi, jumlah hidran yang terkonfirmasi pihaknya tidak mencapai 200 unit. Menurut dia, jumlah hidran yang berada satu jalur dengan saluran air minum hanya 90 unit.

Baca juga: Dari 200 Hidran di Kota Bandung, Hanya 4 yang Berfungsi

"Posisi jumlah hidran di kami 90 hidran, umumnya berada di jaringan distribusi yang ada airnya saat ini, " kata Sonny saat ditemui di Hotel Padma, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Selasa (19/9/2023).

Sonny menambahkan, lantaran harus memprioritaskan kebutuhan air minum untuk masyarakat, PDAM hanya bisa mengalirkan ke empat hidran dengan tekanan air tinggi yang berada di Jalan Cikapayang, Supratman, Kiaracondong dan Buahbatu. Sementara sisanya tidak bisa teralirkan karena ada kebutuhan untuk konsumsi masyarakat.

Sonny mengatakan, sebagai langkah untuk memfasilitasi kebutuhan kedaruratan saat terjadi bencana kebakaran, PDAM Tirtawening akan memberikan bantuan berupa suplai air dengan menggunakan mobil tanki air.

"Kami menawarkan solusi saat terjadi kebakaran, tinggal koordinasi dengan kami, kami akan langsung luncurkan armada kami yang jumlahnya 14 unit lebih. Jadi saat mobil Damkar berangkat ke TKP, mobil tanki kami akan mengikuti, " bebernya.

Solusi yang ditawarkan, lanjut Sonny, akan mempermudah Diskar PB saat memadamkan kebakaran.

"Solusi ini akan lebih efektif untuk Damkar. Mobil Damkar tidak perlu jauh-jauh mengambil air. Biar mobil kami yang hilir mudik, " tuturnya.

Lebih lanjut Sonny menambahkan, hidran-hidran di Kota Bandung bisa saja kembali dialiri air. Namun demikian, hal tersebut harus menunggu realisasi kerjasama antara Perumda PDAM Tirtawening dengan Perumda Jasa Tirta (PJT) II yang mengelola air di waduk Saguling.

Menurut Sonny, berdasarkan perhitungan, kebutuhan air di Kota Bandung termasuk untuk hidran mencapai 6.000 liter per detik.

Baca juga: Warga Pesisir Tegal Kesulitan Air Bersih, Air Sumur Surut dan Air PDAM Keluar Sedikit

Saat ini, dari beberapa sumber air baku yang dimiliki oleh PDAM Tirtawening hanya mampu 2.000 liter perdetik.

"Lewat kerjasama dengan PJT II akan menambah 3.500 liter per detik. Jika ini terealisasi maka bisa memenuhi kebutuhan kota Bandung termasuk untuk hidran, " jelasnya.

Kerjasama dengan PJT II menurut Sonny hanya tinggal satu langkah lagi agar bisa terealisasi pada bulan Januari 2024 mendatang.

"Harus mendapat persetujuan dari Pj Wali Kota Bandung. Kalau memang bisa disepakati pimpinan awal tahun 2024 pembangunan konstruksi bisa dilakukan," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Ada 30 Jalur Ilegal di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Bandung
3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com