Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skywalk Tahap 2 Diresmikan, Harapan Baru PKL Teras Cihampelas

Kompas.com - 19/09/2023, 22:38 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Namun demikian, Ema tidak menampik jika masih ada fasilitas yang perlu ditambah, terutama lahan parkir. Lantraan masih minim, Ema mengimbau pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya sementara di lahan-lahan parkir yang tersedia.

"Karena lahan di sini tidak murah dan untuk membeli lahan pun tak mudah. Jadi untuk sementara kita budayakan drop off dulu. Atau pengunjung bisa memanfaatkan lahan parkir di Ciwalk atau di depan toko- toko. Kalau bus memang bukan peruntukannya, tapi mereka bisa drop off dulu," ungkapnya.

Dia berharap, ke depan ada gedung parkir ke Teras Cihampelas. Namun Ema mengakui, saat ini belum ada aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk lahan parkir.

"Semoga ke depan ada pihak ketiga yang ingin menanamkan investasi untuk gedung parkir agar bisa mengakomodasi kepentingan masyarakat," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi menjelaskan, anggaran yang dikeluarkan untuk menyelesaikan Skywalk tahap 2 ini mencapai Rp. 2,75 miliar.

Menurut dia, kehadiran Teras Cihampelas tahap 2 ini dengan fasilitas-fasidiharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat Kota Bandung dan wisatawan

"Konsep area ini core and compliment. Jadi tempat ini ada untuk mengundang masyarakat berkumpul dan berkegiatan di sini. Mereka juga bisa menikmati kuliner di sini. Tentu ini luar biasa," kata Didi.

Selain itu, Didi juga menyebut kawasan ini telah dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk keamanan, ia menyebut ada kamera pengawas yang berfungsi memantau situasi di sekitar Teras Cihampelas.

Selain itu, ada pula empat titik jaringan internet nirkabel (wifi) Diskominfo Kota Bandung yang bisa diakses dan dinikmati warga yang berkegiatan.

Didi berharap, kehadiran Teras Cihampelas dapat menjadi destinasi wisata favorit, pusat kegiatan luar ruangan, dan juga memicu terjadinya aktivitas ekonomi yang memajukan pelaku UMKM di sekitar kawasan ini.

Kata pedagang

Di tengah peresmian, para PKL Teras Cihampelas berharap selesainya Teras Cihampelas tahap 2 yang berfungsi sebagai ruang publik membawa angin segar untuk usaha mereka.

Muhammad Septian (23), pedagang topi dan ikat kepala khas Sunda berharap kehadiran pengunjung di teras Cihampelas tidak hanya ramai di awal saja seperti dulu saat mereka pindah dari bawah ke atas Skywalk.

"Harapannya pengunjung jangan ramai awalnya doang, pertengahan bubar lagi, " ungkapnya.

Sejak tahun 2017, Pria yang akrab disapa Tian ini mengaku hanya bisa bertahan dengan pendapatan yang minim. Seminggu ke belakang saja, Tian mengaku baru mendapatkan uang Rp 500.000.

"Bersihnya cuma Rp 350.000. Itu juga kalau weekend saja. Kalau hari biasa paling cuma satu atau dua yang laku. Sering juga enggak ada yang kejual sama sekali, " tuturnya.

Baca juga: Teras Cihampelas, Wajahmu Kini...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com