Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Kompas.com - 04/10/2023, 21:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gedung The Historich adalah sebuah bangunan cagar budaya yang ada di Kota Cimahi.

Sebagai kota militer atau kota tentara, gedung The Historich menjadi salah satu jejak sejarah peninggalan zaman Kolonial Belanda di Kota Cimahi.

Baca juga: Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Lokasi gedung The Historich berada di Jalan Gatot Subroto No 19 Kota Cimahi.

Sampai saat ini baik bangunan maupun area halaman gedung The Historich masih dirawat dengan baik.

Baca juga: Menyusuri Jalan Stum Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Sejarah Gedung The Historich

Dilansir dari laman cimahikota.go.id, bangunan bersejarah ini dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda di tahun 1895 dengan nama Sociated for Officied Cimahi.

Pada saat itu, bangunan ini digunakan sebagai sosio club atau tempat berkumpul para tentara Belanda untuk menikmati hiburan.

Baca juga: 10 Tempat Bersejarah di Bandung dan Cerita Menarik di Baliknya

Lokasi pertemuan ini dimanfaatkan untuk mengadakan acara hiburan seperti pesta dansa, minum-minum, main billiard dan lain sebagainya.

Gedung ini menjadi salah satu fasilitas militer yang didirikan, mengingat pada masa itu Kota Cimahi dipersiapkan sebagai zona militer untuk melindungi kawasan Bandung.

Hal ini mengingat adanya Lapangan Terbang Andir yang pada saat itu dipersiapkan sebagai pangkalan udara militer.

Arsitektur Gedung The Historich

Gedung The Historich memiliki luas sekitar 870 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas sekitar 3.700 meter persegi.

Bangunan bergaya kolonial ini dapat dikenali dengan adanya tulisan “The Historich” di atas teras dengan empat tiang pilar penyangga berukuran besar.

Pilar-pilar dengan gaya romawi tersebut nampak apik berpadu dengan bangunan berarsitektur tropis Eropa.

Pada bagian teras terdapat lima pintu besar berukuran serupa, dengan tiga pintu dibuat sejajar menghadap ke arah depan.

Pada bagian depan terdapat empat pintu kaca, dan ada pula pintu di sisi samping bangunan.

Selain itu, pada sisi bangunan juga terdapat beberapa jendela tinggi dengan gaya khas bangunan Belanda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com