Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih, Warga Cianjur ke SPBU untuk BAB dan Mandi di Tempat Kerja

Kompas.com - 10/10/2023, 07:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak lima bulan terakhir semakin dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Warga bahkan mengalami kesulitan air bersih sebagaimana yang dirasakan Najib Ali (43) seorang warga di Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Najib mengaku, sejak sebulan terakhir terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Sehari bisa sampai beli 10 galon. Kadang itu tidak cukup untuk semua kebutuhan," kata Najib saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Kekeringan di Cianjur Picu Instabilitas Harga Beras

Najib dan empat anggota keluarganya terpaksa berhemat air. Mereka tidak bisa lagi mandi setiap waktu, dan mulai membatasi penggunaan pakaian dan perkakas rumah tangga.

"Saya sampai harus muter-muter cari tempat untuk BAB (buang air besar) karena air di rumah sedang tidak ada. Akhirnya dapat numpang di WC pom bensin (SPBU), itu pun harus naik motor dulu 20 menit," ujar Najib sembari berseloroh.

Seorang warga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (9/10/2023) menunggu giliran untuk mendapatkan jatah air bersih menyusul krisis air bersih yang telah terjadi selama sebulan di tahun ini dampak kemarau panjang.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang warga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (9/10/2023) menunggu giliran untuk mendapatkan jatah air bersih menyusul krisis air bersih yang telah terjadi selama sebulan di tahun ini dampak kemarau panjang.

Tidak hanya menumpang buang hajat di tempat lain, warga Kampung Pesanggrahan, Desa Cimanggu, Cibeber ini juga terpaksa mandi di tempat kerja.

"Sudah hampir sebulan kondisi seperti ini, karena sumber-sumber air di lingkungan tempat tinggal sudah kering kerontang," kata dia.

Najib mengatakan, krisis air bersih tak hanya dirasakan olehnya, melainkan hampir semua warga.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Jombang Terancam Gagal Panen

Untuk mensiasatinya, sebagian warga menggali tanah di pinggiran sungai dan sawah untuk mencari sumber air baru.

“Sangat prihatin, apalagi kalau malam hari warga sampai ada yang gali sawah untuk buang air besar, saking tidak ada air sama sekali,” ujar Najib.

“Krisis air bersih tahun ini dirasakan paling ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com