Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Serahkan Diri, Dibantah Polda Jabar

Kompas.com - 17/10/2023, 11:56 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Kabar pembunuh ibu dan anak di Subang menyerahkan diri ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat beredar di kalangan jurnalis Kota Bandung. 

Namun, hal itu ditepis Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.

"Saya juga kaget, karena sampai sekarang juga belum ada informasi penyerahan dari tersangka," kata Ibrahim usai Apel Operasi Mantap Brata Lodaya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). 

Baca juga: Jejak Kekejaman Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Subang...

Ibrahim hanya menyatakan, kasus pembunuhan yang sudah bergulir dua tahun lebih ini masih terus berjalan.

Penyidik sudah melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengungkap kasus tersebut.

Akan tetapi, Ibrahim tidak menjelaskan detail jumlah tambahan pemeriksaaan yang dilakukan penyidik. 

"Progresnya tetap berjalan yang dilakukan sampai sekarang beberapa langkah-langkah berupa pemeriksaan tambahan dilakukan. Namun sampai saat ini belum ada informasi terkait hal pengungkapannya tetapi progresnya tetap intens dilakukan karena ini merupakan tanggung jawab tugas penyidik yang harus kita tuntaskan, semoga ini cepat terungkap," tuturnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kembali Diusut, Harapan Baru bagi Keluarga

Disinggung soal bukti baru, Ibrahim menyebut penyidik mendapatkan bukti baru, tapi hal ini belum dapat disampaikan kepada publik karena alasan tertentu.

"Ada beberapa perkembangan. Namun terbatas kita tidak bisa informasikan kepada publik karena ini informasi teknis yang merupakan informasi yang dikecualikan jadi nanti sudah terungkap insya Allah kita informasikan kepada publik," ucap Ibrahim.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengulang kembali proses pemeriksaan terhadap saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Ada puluhan saksi kembali didalami dan diperiksa dalam kasus ini.

"Untuk kasus subang masih melakukan penyidikan, terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kita periksa ulang di dalami keterangannya, sudah cukup banyak lebih dari 50," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan.

Tidak hanya saksi, polisi juga mendalami kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.

"Buktinya maupun rekaman CCTV seputar TKP didalami," ucapnya.

 Baca juga: Babak Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Refresh BAP

Menurutnya, terdapat bukti baru dari hasil pendalaman kamera pengawas ini, tapi tidak dijelaskan detail bukti baru yang dimaksud. 

"(Petunjuk baru) Ada beberapa kita dalami lagi. Itu CCTV masih perlu teliti, nanti diteliti lagi," tuturnya.

Seperti diketahui, warga Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Polisi menyatakan bahwa jasad yang diketahui bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) itu merupakan korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Saksi Baru

Dalam perjalanannya, kasus ini telah diambil alih Polda jabar sejak 15 November 2021.

Pelimpahan kasus ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu penyidikan dan penyelidikan kasus.

Segala petunjuk dan bukti yang bersifat konvesional yang dapat membantu penyidikan bakal disandingkan secara digital. 

Polda Jabar pun telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan kasus ini.

Sejumlah langkah-langkah penyidikan di antaranya olah TKP sebanyak 5 kali, autopsi 2 sebanyak dua kali, dan telah memeriksa saksi sebanyak 121 saksi, dan 261 alat bukti.

Sebanyak tujuh saksi ahli telah dimintai keterangan beberapa diantaranya, ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa hingga satuan satwa pelacak K9.

Baca juga: Hampir 2 Tahun Tak Kunjung Terungkap, Apa Kabar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

Penyidik juga menganalisis terhadap kamera pengawas di 40 sampai 50 titik lokasi sepanjang 50 kilometer.

Sketsa wajah terduga pelaku pun sempat disebar ke seluruh Polres, dengan harapan mendapatkan informasi identitas pelaku pembunuhan. 

Namun hingga saat ini, kasus ini masih belum menemukan titik terang, polisi masih berupaya mengumpulkan petunjuk dari misteri pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com