Komunikasi antara polisi dan pria di atas ketinggian itu cukup alot.
Pria yang belum dikenali identitasnya tersebut belum juga mau menyingkir dari lintasan kereta yang memiliki tinggi kurang lebih 40 meter.
"Kita bujuk dengan segala macam cara. Selama membujuk kurang lebih 1 jam akhirnya (orang tersebut) berhasil diselamatkan," ujar Darwan.
Darwan menduga, aksi percobaan bunuh diri itu dilatarbelakangi oleh gangguan mental yang dialami pria tersebut.
Dugaan itu ditandai dengan sulitnya komunikasi saat proses membujuk selama 1 jam di atas ketinggian.
Sampai saat ini polisi belum mengungkap identitas pria itu dan motif atas aksi percobaan bunuh diri tersebut.
"Dia stres kayanya. Posisinya sudah berada mau loncat, kemudian saat diajak ngobrol dia lama responsnya. Jawabnya cuma 'saya mau lompat aja', begitu," sebut Darwan.
Setelah berhasil dievakuasi, pria tersebut langsung diamankan polisi untuk diidentifikasi lebih lanjut dan didalami apa motif percobaan bunuh diri yang ia lakukan.
"Kejadiannya sekitar jam 11 siang. Dia naik dari sebelah barat situ, terus merangkak ke tengah jembatan (di bawahnya jalan raya). Jadi dia merangkaknya di atas pagar peredam suara," ujar Ade (36) warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Pelajar di Malang Hendak Loncat dari Jembatan, Percobaan Bunuh Diri Digagalkan Polisi
Aksi percobaan bunuh diri itu sontak menyita puluhan warga untuk berkumpul dan menyaksikan detik-detik menegangkan.
Beberapa kali pria berkaus merah itu sempat hendak melompat namun ragu-ragu.
"Lumayan lama, jadi dia sempat gelantungan, tapi naik lagi. Sempat berdiri di atas pagar terus turun lagi. Seperti mau bunuh diri, tapi juga kayak yang takut mau lompatnya," sebut Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.