Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 1,8 Triliun Digelontorkan untuk Perbaikan dan Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 25/10/2023, 08:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Di tengah sengkarut rumah tahan gempa (RTG) mangkrak, sebanyak 8.000 rumah korban gempa Cianjur, Jawa Barat selesai dibangun.

Pemerintah daerah menargetkan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa bumi rampung tahun ini.

Baca juga: Sengkarut Pembangunan Rumah Korban Gempa Cianjur, Mangkrak dan Dugaan Manipulasi Data

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Nurzein mengatakan, dana yang sudah tersalurkan untuk perbaikan dan pembangunan kembali rumah korban gempa sebesar Rp 1,8 triliun.

"Saat ini kita memasuki tahap ke-4 penyaluran bantuan dana stimulan. Sebelum tutup buku 2023 semoga semuanya sudah clear," kata Nurzein kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).

Disebutkan, pembangunan di tahap pertama dan kedua telah sepenuhnya selesai, sementara ditahap tiga sudah mencapai 97 persen, dan ditargetkan sebelum memasuki tahap empat bisa terselesaikan semua.

"Mudah-mudah sambil berjalan Desember sudah beres. Pembangunan rumah rusak berat di tahap 4 sendiri sudah ada yang mulai, didampingi satgas," ujar dia.

Pihaknya tidak menampik jika proses pembangunan ditahap pertama, kedua, dan ketiga menghadapi berbagai persoalan, terutama data penerima bantuan yang berubah-ubah karena ada valdasi dan uji publik.

"Di awal itu banyak penerima yang tidak sesuai kerusakan sehingga harus divalidasi, diuji publik. Akibatnya data-data jadi berubah," kata dia.

"Karenanya terus kita bereskan data-data ini. Insyaallah di tahap 4 data akan lebih akurat, ada 34.000 rumah masuk ditahap 4 dengan berbagai kriteria, ringan, sedang hingga rusak berat," Nurzein menambahkan.

Baca juga: Kantongi Bukti Kecurangan, Satgas Gempa Cianjur Bakal Polisikan Oknum Nakal

Nurzein mengemukakan, total rumah warga yang rusak berat sebanyak 22.267 unit, dan 8.000 unit di antaranya telah selesai dibangun.

"Sisanya on progress, ada yang hampir beres, 80 persen, dan baru 50 persen," ujar dia.

Menurut Nurzein, dari sisi penyerapan anggaran, progres pembangunan rumah terdampak gempa Cianjur paling cepat apabila dibandingkan daerah lain yang mengalami kejadian serupa.

"Cianjur ini terbilang cepat, dalam waktu delapan bulan sudah membangun 8.000 rumah, di tempat lain ada yang dua tahun baru 200 unit," ujar Nurzein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com