Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Sambas menambahkan dalam menghadapi potensi dan ancaman bencana di antaranya sudah menggelar sosialisasi dan simulasi hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
Dalam sosialisasi dan simulasi melibatkan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) untuk upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bila terjadi bencana.
Para P2BK ini tersebar di seluruh wilayah yaitu di 47 kecamatan.
"Kami juga sudah menginstruksikan setiap desa atau kecamatan harus ada rambu-rambu rawan bencana, jalur evakuasi hingga titik kumpul," kata Sambas yang baru menjabat 4 bulan.
"Selain itu kami sudah meminta kepada para pemilik penginapan dan hotel di pesisir pantai juga untuk memasang rambu-rambu jalur evakuasi hingga titik kumpul. Ini dilakukan untuk pelayanan kepada para wisatawan bila terjadi bencana," sambung dia.
Apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di lapangan Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Kampung Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, di antaranya diikuti para pegawai BPBD, P2BK dan organisasi sosial kemanusiaan seperti Sehati Gerak Bersama, DT Peduli, Khatulistiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.