Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2023, 11:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bagi Maman, peristiwa gempa bumi tahun lalu yang telah meluluhlantakkan rumahnya tak akan lekang dari ingatan.

Betapa tidak, siang itu, pria berusia 65 tahun asal Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur ini dikejutkan dengan suara dentuman keras saat tengah beristirahat di rumah.

Tak hanya itu, bangunan rumahnya seketika berguncang hebat.

Maman sekuat tenaga lari ke luar dan sempat melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi di atas tebing.

Namun seketika pandangannya gelap, tubuhnya ternyata telah tertimbun longsor.

Maman pun berupaya sekuat tenaga untuk bisa keluar dari timbunan tanah.

“Untung ada air yang masuk, tanahnya jadi meleber. Kepala saya akhirnya bisa ke luar buat ambil napas,” tutur Maman saat berbincang dengan Kompas.com di tenda darurat, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Nasib Para Penyintas yang Masih Hidup di Tenda

Maman berhasil keluar dan luput dari maut. “Saya ke ingat istri, anak dan menantu. Tapi, waktu itu ada yang bilang biar sama petugas dicarinya, saya lalu dibawa untuk dibersihkan,” ujar dia.

Diceritakan Maman, dua jam pencarian, istri, anak dan menantunya berhasil ditemukan dalam kondisi hidup kendati mengalami sejumlah luka.

“Istri kakinya kena robek dan memantu mengalami patah tangan dan tulang iga. Langsung dibawa ke Bandung, dirujuk malamnya,” katanya.

Maman menyebutkan, di lokasi itu puluhan warga ditemukan meninggal di antara reruntuhan dan timbunan tanah.

Sebanyak 40 bangunan rumah hancur,  bahkan hingga saat ini masih ada lima orang korban yang belum ditemukan keberadaannya.

“Tiga anak-anak dan dua orang dewasa, perempuan dan laki-laki seumuran saya. Beda-beda keluarga,” ujar Maman.

Di lokasi lain, Selvi (30), ibu tiga anak asal Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Cugenang, Cianjur ini mengenang momen-momen keluar dari puing reruntuhan rumahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com