Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 WNA yang Diamankan di Sukabumi Tak Bisa Perlihatkan Paspor Bangladesh

Kompas.com - 24/11/2023, 19:13 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com -  Kantor Imigrasi Kelas ll Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Sukabumi, Jawa Barat masih memeriksa empat warga negara asing (WNA) yang mengaku berasal dari Bangladesh.

Keempatnya masing-masing berinisial MA, MU, MMR, dan MS dengan rentang usia antara 20 hingga 50 tahun. Mereka diamankan Polres Sukabumi dari Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis 23 November 2023.

Kepala Subseksi Intelijen Kantor Imigrasi Sukabumi, Samuel Arisandi mengatakan, keempat WNA yang diamankan dari Palabuhanratu itu tidak dapat memperlihatkan dokumen perjalanan. Namun mereka mengaku berkebangsaan Bangladesh.

Baca juga: Polres Sukabumi Gagalkan Dugaan Penyelundupan WNA Bangladesh ke Australia

“Kami minta mereka menunjukkan paspor yang mereka miliki apakah paspornya sah atau masih berlaku, juga izin tinggal. Mereka tidak bisa menunjukkan itu," kata Samuel kepada awak media saat ditemui di Kantor Imigrasi, Jumat (24/11/2023).

"Karena tidak bisa menunjukan dokumen perjalanan seperti paspor dan izn tinggal, untuk itu kami membawa mereka untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” sambung dia.

Baca juga: Gadis Asal Sukabumi yang Hilang 19 Hari Akhirnya Ditemukan, Mengaku Kabur dari Bekasi

Menurut Samuel, proses pemeriksaan terhadap keempat WNA yang diduga berasal dari Bangladesh masih berlangsung. Rencananya pihak Imigrasi akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Bangladesh.

Pemeriksaan  ini untuk memastikan keempat WNA itu berasal dari Bangladesh. Saat ini keempatnya diamankan di Kantor Imigrasi Sukabumi hingga hasil pemeriksaan memenuhi syarat.

"Mereka mengaku sebelumnya bekerja di Malaysia dan akan ke Australia untuk mendapatkan pekerjaan," ujar dia.

"Berangkat dari Malaysia dan  sempat tinggal di Medan dan Surabaya, terakhir di Sukabumi. Di Indonesia sudah dua bulan," kata Samuel.

Diberitakan sebelumnya, empat pria WNA diamankan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023) dini hari.

Keempat warga negara asing itu mengaku berasal dari Bangladesh. Masing-masing berinisial MA, MU, MMR, dan MS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com