Tiara menegaskan, adiknya tidak terlibat dalam tawuran antarsekolah.
"Kalau izin main selalu di rumah temannya ngeliwet tidak nongkrong di mana mana. Kemarin teman-temannya datang semua ngelayat ke rumah," ucapnya.
Saat divisum pun petugas sempat bilang melihat korban tersenyum dari awal beliau datang untuk divisum, dimandikan, dan dikafankan selalu tersenyum.
Baca juga: Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap
Atas kejadian itu, pihak keluarga berharap kepolisian mengusut kasus tersebut sehingga pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Tolong usut tuntas, supaya adik saya mendapat keadilan. Kami pihak keluarga tidak terima perdamaian, karena nyawa adik saya tidak ternilai harganya," ujar Tiara.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa pelajar yang tewas dibacok sepulang sekolah kembali terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini merupakan pengulangan kejadian mengerikan yang menimpa seorang siswa SMK di daerah tersebut.
Terbaru, seorang siswa berinisial MBS (16) yang bersekolah di SMK Golden Kabupaten Bogor, tewas dibacok senjata tajam jenis celurit.
MBS tewas berlumuran darah di Jalan Raya Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023) pukul 12.20 WIB.
Ia tewas setelah dibacok di bagian leher oleh sekelompok pelajar dari sekolah lain. Saat kejadian, korban baru saja pulang sekolah menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Kesal Hanya Diberi Minuman, Pengamen di Bogor Bacok Juru Parkir
Siang itu, korban bertemu temannya berinisial F (16) yang sedang jalan kaki hendak pergi membeli pulsa ke konter.
Dia kemudian mengajak atau menawarkan temannya untuk berboncengan menuju konter tersebut.
Saat di tengah perjalanan, dari arah berlawanan datang sekelompok pelajar lain menggunakan motor.
Korban dan temannya tiba-tiba disabet celurit oleh pelajar yang tak dikenal itu.
Sabetan celurit mengenai leher korban sehingga mengakibatkan luka serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.