Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

Kompas.com - 03/12/2023, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Endang (58), seorang pria asal Kampung Selakopi, Desa/Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (1/12/2023) siang.

Ia ditemukan pertama kali pukul 12.30 WIB oleh anak bungsunya dalam kondisi penuh luka.

Kerabat korban, Khoeruman Bahtiar (52) mengatakan kondisi korban tidak wajar karena ada beberapa luka lebam dan bercak darah di tubuhnya.

"Saya memang lihat ke dalam, pas dilihat tangan lebam, pipi seperti bekas pukul, dan ada darah di bibir," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (1/12/2023) sore.

Warga kemudian berdatangan ke rumah korban dan memindahkan jasad pria 58 tahun iti dari kamar ke tengah rumah.

Baca juga: Hujan Deras Guyur KBB, Kebakaran di TPA Sarimukti Padam

Ada suara benturan

Khoeruman Bahtiar menjelaskan malam hari sebelum Endang ditemukan tewas, ia sempat memdengar suara seperti benturan dari rumah korban pada pukul 19.30 WIB.

"Rumah saya kan bersebelahan, jadi sempat dengar ada suara 'dug-dug' beberapa kali. Lalu, saya keluar rumah sebentar tapi masuk lagi karena hujan besar," ujar dia.

Pada pukul 02.30 WIB, ia kembali mendengar suara benturan dan sempat keluar rumah. Namun ia tak menaruh curiga karena selama ini korban tinggal sendirian.

"Terus saya masuk lagi sambil nunggu salat subuh. Pas salat subuh dia (korban) enggak ada, biasanya ke masjid, terus pas salat Jumat enggak ada juga, saya pikir lagi kontrol lututnya yang sakit karena asam urat," kata Khoeruman.

Baca juga: Dinkes Jabar Teliti Sampel Makanan Penyebab Keracunan di Garut dan KBB

Ia sendiri mengaku terakhir kali bertemu dengan korban pada Kamis (30/11/2023).

"Saya pulang di sini sudah ramai, dia meninggal dan pas dilihat meninggalnya kurang wajar karena tangan lebam kaya bekas dipukul," ucapnya.

Sementara itu adik korban, Hasan (59) mengatakan ada barang milik korban yang hilang dari tempat kejadian perkara.

"Saya curiga ini (Endang meninggal) karena kejahatan karena selain ada luka, sepeda motor sama HP juga enggak ada," kata Hasan.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga: Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Hasilnya pihaknya mendapat titik terang terkait indentitas terduga pelaku yang telah membunuh korban.

"Kemudian kami juga telah melakukan otopsi terhadap korban dan akhirnya kami mendapatkan titik terang (identitas) terduga pelaku," ujarnya saat dihubungi, Minggu (3/11/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Luthfi, terduga pelaku pembunuhan tersebut mengarah terhadap orang yang berinisial R.

"Terduga pelakunya berinisial R, tapi sampai saat ini kami masih melakukan pengejaran, semoga dalam waktu dekat ini bisa segera tertangkap," kata Luthfi.

Ia juga memastikan bahwa korban tewas karena dibunuh.

"Kemudian dari hasil otopsi sementara juga, dugaan penyebab kematian korban akibat adanya penyumbatan di leher yang mengganggu pernapasan korban sehingga korban lemas dan akhirnya meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Selain itu ia mengatakan dari olah TKP, ada beberapa barang berharga milik korban yang hilang.

"Kami sudah melakukan olah TKP lagi, hasilnya beberapa barang berharga seperti motor, uang, serta handphone milik korban hilang," kata Luthfi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Kantongi Indentitas Terduga Pelaku Pembunuhan Pria Asal Bandung Barat, Kini Sedang Diburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com