Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Sukabumi Rusak 89 Rumah di Bogor, Warga Mengungsi

Kompas.com - 14/12/2023, 16:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 4,6 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB, menyebabkan 89 rumah rusak di wilayah Kabupaten Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, 89 rumah rusak itu tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea.

"Update data penilaian kaji cepat bencana gempa Sukabumi yang berdampak di Kabupaten Bogor per Kamis pukul 13.00 WIB itu total ada 89 rumah rusak dan yang terdampak 108," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani melalui keterangan tertulisnya, Kamis.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Adam mengatakan, rata-rata bangunan rumah retak pada bagian atap dan dindingnya imbas guncangan gempa.

Kerusakan tersebar di empat kecamatan terdiri di 12 desa akibat dampak gempa bermagnitudo 4,6 Sukabumi yang terasa hingga ke perbatasan Kabupaten Bogor.

Baca juga: BMKG Catat 4 Kali Gempa Susulan Usai Gempa M 4,6 Sukabumi

"Kerusakan tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pamijahan ada 4 desa yaitu Cibunian, Purwabakti, Pamijahan, Cibitung Kulon. Lalu di Kecamatan Leuwiliang itu Desa Purasari, Kecamatan Nanggung ada 5 desa, yaitu Kalongliud, Malasari, Parakan Muncang, Cisarua, dan Bantarkaret. Dan terakhir di Kecamatan Ciampea ada 2 desa, yaitu Cihideung Ilir dan Bojong Jengkol," sebut Adam.

Dari hasil assessment petugas di lapangan, sejumlah rumah yang rusak sebagian besar pondasi dan dinding temboknya mengalami banyak keretakan.

Bahkan, retak di kamar mandi dan ruang tidur cukup parah akibat kuatnya guncangan gempa tersebut.

Gempa tersebut juga mengakibatkan sebagian korban terdampak mengungsi ke rumah orangtua atau tetangganya.

Adam mengungkapkan, total warga terdampak sebanyak 96 KK terdiri dari 309 jiwa. Sedangkan yang mengungsi 3 KK terdiri dari 12 jiwa. 

"Selain rumah, ada juga fasilitas atau sarana tempat ibadah terdampak, yakni Musala Atilawah di Kecamatan Pamijahan, Desa Purwabakti," ucap Adam.

Hingga kini, tim reaksi cepat BPBD masih terus berkerja melakukan kaji cepat dan analisa lokasi bencana serta memberikan edukasi dan imbauan kebencanaan.

Situasi akhir, rata-rata bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa itu belum diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com