Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas Ambruk, Murid SD di Cianjur Gelar Karpet Belajar di Lapang

Kompas.com - 18/12/2023, 15:40 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar di luar kelas akibat atap bangunan sekolah ambruk.

Puluhan murid kelas satu dan dua SDN Tanjungsari 3, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur ini terpaksa menggelar karpet di pinggir lapangan sekolah untuk mengikuti pembelajaran.

"Kelas yang itu ambruk, jadi belajarnya di sini (lapang)," ucap Nasrifa (8) murid kelas dua kepada Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Disdik Ungkap Alasan Ratusan Murid SD di Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat

Namun begitu, Nasrifa mengaku senang belajar di luar daripada di dalam kelas karena takut tertimpa.

"Kelasnya mau roboh, takut, belajarnya di sini sama kelas dua," sahut Aulia (7), murid kelas satu.

Kepala SDN Tanjungsari 3, Nandang Rustandi menyebutkan, sebelum ambruk, kondisi atap bangunan ruang kelas dua itu sudah lama rusak.

"Tapi belum ada perbaikan ditambah hujan terus kan sekarang, jadinya ambruk," ucap Nandang saat ditemui di sekolah, Senin.

Baca juga: Jenazah Anaknya Tak Kunjung Dipulangkan, Orangtua TKI Cianjur Minta Bantuan Jokowi

Disebutkan, imbas dari kejadian ini, sebagian murid terpaksa belajar di luar kelas sejak sepekan terakhir.

Kondisi bangunan SDN Tanjungsari 3 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang ambruk akibat hujan dan lama tak diperbaiki.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi bangunan SDN Tanjungsari 3 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang ambruk akibat hujan dan lama tak diperbaiki.

Selain itu, sebagiannya lagi memanfaatkan ruang musala untuk kegiatan belajar.

"Kelas ini (yang ambruk) sebenarnya sudah lama dikosongkan karena kita tidak mau ambil risiko membahayakan anak-anak dan guru," ujar dia.

"Karena sekarang kondisinya seperti ini, dua kelas di sampingnya terpaksa ikut dikosongkan," imbuhnya.

Usep Suganda (56), salah satu guru menambahkan, sejak 2011 bangunan sekolah belum pernah diperbaiki.

Selain ada atap yang ambruk, sambung dia, secara keseluruhan kondisi bangunan sekolah mengalami kerusakan.

"Terakhir ada perbaikan itu, kalau tidak salah, waktu ada kunjungan pak SBY (presiden) ke sini, tahun 2011,” kata Usep.

Selain kondisi bangunan yang sudah tidak layak, pihak sekolah juga mengalami keterbatasan sarana dan prasana penunjang lainnya.

“Apalagi di sini rawan sekali pencurian, ada saja barang milik sekolah itu hilang,” ujar Usep. 

Sebelumnya, atap bangunan SD Negeri Tanjungsari 3 Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian aktivitas pembelajaran sudah selesai.

Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur berjanji akan mengalokasi anggaran untuk perbaikan SDN Tanjungsari 3 tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com