Ketika di pertigaan jalan, truk tronton dengan nomor polisi B9903PYT yang pengemudinya tidak diketahui melaju kencang menuju Parung Panjang.
Setiba di lokasi kejadian, truk tronton ini lalu berbelok dan bersamaan dengan itu Isnawati yang berboncengan dengan anaknya sedang melintas.
Truk tronton itu kemudian membanting setir ke kanan berusaha menghindari tabrakan.
Namun, truk tronton tersebut terbalik ke kiri dan menimpa sepeda motor yang ada di depannya.
Pengendara motor yang berboncengan dengan anaknya tersebut seketika tewas karena tertimpa badan truk.
"Untuk korban 2 orang, ibu dan anak," ucapnya.
Usai kejadian, pihaknya bergegas mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.
Angga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan barang bukti serta mencari saksi-saksi.
Adapun penyebab kecelakaan, sambung dia, diduga sopir kurang konsentrasi saat melintasi jalan agak menurun sehingga hilangnya kendali.
"Sopir truk tronton diduga kurang konsentrasi sehingga hilang kendali kemudian membanting setir ke kanan," bebernya.
Kini, salah satu sopir truk tronton yang terlibat masih tidak diketahui keberadaanya.
Polisi sedang memburu sopir yang diduga kabur usai kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak.
"Untuk sopir tronton masih dalam pencarian Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor," kata Angga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.