Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Puncak Arus Balik Libur Nataru

Kompas.com - 29/12/2023, 21:37 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas menghadapi puncak arus balik kedua libur Natal dan Tahun Baru 2024 di jalur wisata. 

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai jumlah atau rasio kendaraan yang melintasi jalur tol berdasarkan data. 

"Kita prediksi angka ini masih akan terus naik. Sehingga kita akan terus melakukan pola-pola, skema- skema. Seperti one way di Jalan Tol Cipali dan contra flow satu hingga tiga lajur di tol Cikampek," kata Wibowo di Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek, Jumat (29/12/2023). 

Baca juga: Pengguna Jalan Tol Jombang-Mojokerto Diprediksi Capai 63.000 Saat Natal

Selain itu, polisi juga akan mengatur rest area, pelaksanaan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas, dan mengimbau pengendara agar tidak berhenti di bahu jalan tol. 

Wibowo menyebutkan, arus lalu lintas diprediksi lebih tinggi ketimbang saat libur Natal.

"Kemungkinan besar seluruh masyarakat akan keluar. Minimal melakukan perjalanan, baik mudik, wisata, atau melakukan kegiatan kegiatan perjalanan lainnya," kata Wibowo. 

Wibowo mengatakan, puncak kedua arus mudik libur tahun baru diprediksi terjadi pada 29 dan 30 Desember 2023.

Hanya saja, hingga Jumat (29/12/2023) petang belum terpantau ada peningkatan yang signifikan. 

Baca juga: Jalan Layang Pasupati di Bandung Ditutup pada Malam Pergantian Tahun

Wibowo mengatakan, Gerbang Tol Cikatama 1 atau kendaraan yang dari arah Jakarta menuju ke timur mengalami penurunan dari 2.100 menjadi 1.700 kendaraan atau turun sekitar 16 persen. 

Kemudian kendaraan yang dari arah timur menuju ke arah Jakarta yang melintasi Gerbang Tol Cikatama 2 mengalami peningkatan dari 1.800 menjadi 1.900 atau sekitar 2 persen. 

Kendaraan menuju tempat wisata area Bandung berdasarkan yang melintas Jalan Tol Cipularang atau Gerbang Tol Kalitama 1 mengalami penurunan yakni dari 2.100 menjadi 1.200 kendaraan atau mengalami penurunan sekitar 44 persen. 

 

Kemudian yang mengarah ke Jakarta dari arah Bandung di gerbang tol Kalitama 2 juga mengalami penurunan, dari 2.300 menjadi 1.200 kendaraan atau mengalami penurunan sekitar 45 persen.

"Skema-skema atau pola-pola penanganan yang sudah kita persiapkan, mulai dari contra flow satu sampai tiga lajur, kemudian one way tidak kita lakukan, (karena) masih dalam kondisi yang cukup normal," ujar Wibowo.

 Baca juga: Polisi Bakal Awasi Pergerakan Geng Motor Saat Malam Tahun Baru 2024

Hanya saja pada jalur wisata Lembang dan puncak, polisi menerapkan one way sepenggal. Tujuannya untuk mengurai kepadatan dari arah Lembang dan Puncak. 

"Kalau hari ini turun, kemungkinan terjadi peningkatan besok. Karena hari ini kita melakukan dua kali rekayasa. Kalau kemarin kita bisa lakukan sampai belasan kali. Hari ini turun, kalau di Lembang sekali, kemudian puncak sekali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com