Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Gelombang 2 Lancar, Korlantas Tunda Rekayasa One Way dari Gerbang Palimanan KM 188

Kompas.com - 01/01/2024, 16:57 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kepala Korlantas Mabes Polri meninjau pelaksanaan pengamanan puncak arus balik gelombang kedua pada libur Tahun Baru 2024, di Kilometer 188 Gerbang Palimanan, Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/1/2024) siang. 

Korlantas memprediksi puncak arus balik gelombang kedua pada jatuh pada hari ini dan akan berlangsung hingga Senin malam nanti.

Berdasarkan informasi, rombongan Korlantas Mabes Polri melakukan pemantauan pergerakan arus balik gelombang kedua ini di beberapa titik, antara lain ruas tol Jakarta Cikampek, Tol Cipali, Palikanci dan seterusnya.

Baca juga: Puncak Arus Balik Tahun Baru di Cipularang dari Bandung Diprediksi Terjadi Malam Ini

Petugas juga memeriksa kesiapan rest area di sepanjang jalur tol tersebut pada jalur B yang akan menampung para pengendara yang hendak istirahat saat kembali ke ibukota Jakarta.

Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan berdasarkan evaluasi dan catatan tim satuan lalu lintas dan juga pengelola tol, puncak arus balik akan berlangsung pada Senin hari ini. 

"Prediksi kita hari ini memang puncaknya (arus balik gelombang dua). Hari ini itu prediksi pertemuan di kilometer 66 dan 65, ada sekitar 140," kata Aan saat ditemui Kompas.com di di Gerbang Palimanan KM 188.

Aan menyampaikan Korlantas Mabes Polri sebelumnya berencana menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa one way atau sistem satu arah di Kilometer 188 pada pukul 14.00 WIB.

Namun, pada kenyataannya, arus lalu lintas dari arah Tol Kalikangkung Semarang yang mengarah ke Tol Cipali, ramai lancar. Atas dasar itu, Aan menunda melakukan intervensi rekayasa arus lalu lintas. 

"Sampai tadi jam 14.00 WIB sampai 15.00 WIB, ini angkanya belum menyentuh parameter yang kita tentukan. Masih di angka 2.500 kendaraan ke bawah, dan di sini ini parameter nya 2.700 kendaraan ke atas (per jam)," tambah Aan.

Baca juga: Arus Balik Nataru, Kendaraan Mulai Tinggalkan Lembang

Berdasarkan data hitungan kendaraan di titik titik pemantauan tersebut, Korlantas masih memberlakukan puncak arus balik gelombang kedua libur tahun baru secara normal.

Sementara itu, pergerakan kendaraan di titik pertemuan kilometer 66 Tol Cikampek, sudah terdata sekitar 140 ribu kendaraan yang melintas.

Dan data hitungan per jam, arus kendaraan balik sudah mencapai 6.000 kendaraan perjamnya.

Sehingga, Aan sebut pihaknya akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas berupa kontraflow dari kilometer 70 hingga 47 pada pukul 16.00 WIB.

"Jadi sekarang kita sedang persiapkan untuk kontraflow di kilometer 70 sampai dengan 47. Ini sedang persiapan, satu jam lagi dimulai," tambah Aan.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas dan akan menerapkan rekayasa secara situasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com