Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa Sumedang: 1.325 Rumah dan 55 Fasum Rusak, 1.603 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 04/01/2024, 17:28 WIB
Aam Aminullah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Setelah 10 kali diguncang gempa, sebanyak 1.603 jiwa dari 505 kepala keluarga (KK) mengungsi ke 10 posko yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Data tersebut tercatat hingga hari keempat masa tanggap darurat bencana gempa bumi Sumedang, Kamis (4/1/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, informasi terakhir dari BMKG sudah 10 kali Sumedang diguncang gempa.

Baca juga: Rumah Rusak akibat Gempa Sumedang Dipastikan Dapat Bantuan, Simak Perinciannya...

"Puncaknya memang, terjadi pada malam tahun baru. Dan yang memantik kerusakan rumah, fasilitas umum itu gempa M 4.8 yang terjadi di malam tahun baru (31/1/2023)," ujar Herman kepada sejumlah wartawan saat jumpa pers di Posko Bencana Gempa Bumi Sumedang di Alun-alun Sumedang, Kamis sore.

Herman mengatakan, hingga hari ini, tercatat ada 1.325 unit rumah yang mengalami kerusakan. Terdiri dari rusak ringan 1.019 unit, rusak sedang 176 unit, rusak berat 130 unit.

Selain itu, terdapat 30 fasilitas pendidikan, RSUD, 5 Posyandu, 19 masjid, 2 madrasah, 1 pesantren, dan 1 kantor Desa Sukamantri yang mengalami kerusakan.

"Data terakhir itu tersebar di 12 kecamatan yang terdampak, berdasarkan laporan dari warga, RT, RW, dan pemerintahan desa," tutur Herman.

Herman menyebutkan, bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akan menerima bantuan perbaikan sesuai dengan klasifikasi kerusakannya.

Bantuan perbaikan rumah diberikan setelah melalui tahap validasi dan dinas terkait.

"Masyarakat tidak perlu risau, beri kami kesempatan untuk melakukan verifikasi dan validasi. Bagi yang tidak masuk klasifikasi oleh kementerian, nanti pemerintah daerah akan memberikan bantuan sesuai dengan kerusakannya," sebut Herman.

Herman mengatakan, hingga hari keempat masa tanggap darurat bencana ini sudah terkumpul donasi dengan total Rp 721 juta. Termasuk bantuan dari ASN Sumedang sebesar Rp 77,9 juta.

"Donasi terkumpul dari berbagai pihak, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut," ujar Herman.

Herman menambahkan, meski situasi kondisi saat ini relatif aman terkendali, namun warga Sumedang diimbau tetap waspada. Pasalnya, intensitas hujan saat ini cukup tinggi.

"Waspada, waspada, waspada. Intensitas hujan saat ini cukup tinggi, harus waspada terhadap bencana banjir dan longsor. Kami juga saat ini kontinu memberikan edukasi terkait kebencanaan kepada masyarakat," kata Herman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com