Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Longsor Sukabumi, Mensos Risma: Masih Berbahaya, Butuh Penelitian

Kompas.com - 25/01/2024, 15:42 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi pengungsian bencana tanah longsor di Jalan Bantarmuncang-Tenjojaya, Kampung Kebonbolo, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Bencana tanah longsor melanda permukiman di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Rabu kemarin sekitar pukul 06:30 WIB. Akibatnya. 12 unit rumah terdampak di antaranya tertimbun dan 69 unit rumah terancam.

Risma menjelaskan, hasil informasi yang diterimanya, selain 12 unit rumah tertimbun, masih ada 69 unit rumah yang berbahaya karena kondisi bangunan terletak di lerengan. Namun, masih perlu kajian atau penelitian.

Baca juga: Mensos Risma Hadir Pantau Operasi Katarak Gratis di Lombok Timur

"Perlu penelitian, apakah masih layak atau tidaknya rumah-rumah itu ditempati kembali,"  jelas Risma kepada awak media di sela kunjungan di lokasi pengungsian, Kamis siang.

Menurut dia, pengkajian atau penelitian tersebut butuh waktu cukup lama. Makanya, perlu persiapan waktu yang panjang juga agar para penyintas dapat tinggal di tempat sementara.

Ia mengakui sudah berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, Camat Cibadak, hingga Kepala Desa Sekarwangi bahwa perlu persiapan jangka panjang.

Baca juga: Waspada Longsor Susulan, Sejumlah Warga di Sukabumi Diungsikan

"Supaya mereka (para penyintas) sebelum mendapatkan hunian tetap bisa istirahat dengan nyaman," ujar Risma.

"Pengalaman saya itu (pengadaan huntap) agak lama. Saya tidak ngomong batas waktu karena ini perkara kemanusiaan," sambung dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi pengungsian, sudah didirikan 5 tenda berukuran besar, 3 berwarna biru dan 2 berwarna merah putih.

Tiga tenda besar diperuntukkan bagi para pengungsi, untuk logistik, dan dapur umum. Selain itu ada tenda kecil untuk pengungsi anak-anak.

Terkait tenda untuk para penyintas bencana, Risma mengatakan, persediaan tenda bagi pengungsi di Kemensos sudah siap. Hanya saja lokasi untuk pengungsian juga harus disiapkan.

"Harus diskusi dulu, kalau lokasinya ada, tenda siap. Pengiriman gak lama, tadi saya dari Jakarta ke sini gak lama," kata dia.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, 12 unit rumah yang tertimbun tanah longsor, dihuni 15 kepala keluarga (KK) berjumlah 52 jiwa.

Sedangkan 69 unit rumah yang terancam dihuni 75 KK berjumlah 239 jiwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com